PROSESNEWS.ID — Dalam rangka menjaga stabilitas menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo melaksanakan rapat koordinasi bersama TNI-POLRI.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Roni Sampir itu dilaksanakan di Ruang Madani.
Dalam rapat tersebut, TNI dan Polri memaparkan langkah-langkah yang akan diterapkan dalam menghadapi proses Pileg, mulai dari tahap persiapan hingga hari pemungutan suara.
“Tadi sudah dipaparkan tahapan-tahapan, sudah dipetakan juga kerawanan dan langkah-langkah strategis yang akan diambil,” ungkap Roni saat diwawancarai.
Dengan adanya langkah-langkah itu, sebagai pemerintah daerah, Roni memberikan dukungan penuh, karena ia menilai hal tersebut sangat penting dalam menghadapi tahun politik.
Selain itu, terkait alokasi anggaran, Pemda telah mencairkan 40% dari total anggaran yang ditujukan untuk kelancaran Pileg.
“Jadi 100% yang diwajibkan kepada kami di daerah, baik itu KPU, Bawaslu dan TNI-POLRI, itu sudah kami cairkan sebesar 40% untuk tahun ini, dan InshaAllah tahun depan 60% kita cairkan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Roni menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses Pileg. Hal ini dianggap sebagai langkah kunci untuk mencegah potensi kerawanan dan menjaga integritas pemilu ke depan.
“Saya juga tekankan untuk netralitas ASN, karena kalo ASN tidak netral itu bisa menimbulkan kerawanan di pemilu nanti,” tandasnya.
Reporter: Pian N Peda