PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melalui Badan Pertanahan melakukan sosialisasi terkait dengan pencegahan kasus-kasus pertanahan di Kota Gorontalo, yang berlangsung di BLY, Senin (06/03/2023).
Sekretaris Daerah Ismail Madjid menyebut, permasalahan terkait tanah pastinya setiap saat ditemukan. Karena, tanah tidak pernah berkembang, tidak pernah bertambah, sementara pemanfaatan tanah itu semakin banyak.
“Artinya jumlah penduduk semakin banyak, aktivitas masyarakat semakin banyak, aktivitas ekonomi, sosial yang tentunya membutuhkan tanah atau lahan,” ucap Ismail.
Ismail mengungkapkan, Kota Gorontalo memang kecil hanya sekitar 79,03 km persegi, sedangkan semua aktivitas menumpuk di kota. Sehingga, hal itu menyebabkan Lahan di Kota Gorontalo sangat bernilai.
“Tanah di Kota Gorontalo nilainya luar biasa dari tahun ke tahun, sehingga terkait dengan tanah ini mudah untuk menimbulkan persoalan, jika tidak terkelola dengan baik,” ungkap Ismail.
Contohnya, kata Ismail, ada lahan yang sudah dihibahkan ke Pemerintah Provinsi, kalau alas haknya tidak kuat biasanya akan dituntut kembali oleh keluarga.
“Memang Persoalan tanah ini sangat penting untuk dibahas, oleh karenanya kami memberikan apresiasi terhadap sosialisasi ini,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID - Pemerintah Kota Gorontalo kembali menyerahkan bantuan melalui program diversifikasi bahan pokok. Program ini…
PROSESNEWS.ID - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo…
PROSESNEWS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) yang mempertemukan…
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengapresiasi Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo.…
PROSESNEWS.ID - Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid melakukan pembinaan bagi pelaku usaha depot air…
PROSESNEWS.ID - Menjelang tutup tahun anggaran 2024, para lurah di Kota Gorontalo melaksanakan studi tiru…