PROSESNEWS.ID – Warga Tanjung Keramat keluhkan Armada pengangkut sampah tidak kunjung datang. Pasalnya, sampah yang di sana sering menumpuk, karena tidak memiliki tempat pembuangan akhir.
“Kami menanyakan kepada Pemkot, kenapa armada pengangkut sampah tidak pernah datang di tanjung keramat,” ungkap Karang Taruna Tanjung Keramat Alfareza Ilahude, Kamis (09/12/2021).
Alfareza menyampaikan, ketika tidak tempat untuk dibuang, akhirnya warga memilih membuang sampah di pantai. Hal itu, dikarenakan tidak ada lagi yang harus dilakukan dan sampahnya harus dikemanakan.
“Daripada sampahnya menumpuk di depan rumah, warga memilih untuk membuang sampah di pantai,” jelasnya.
Alfareza menambahkan, dengan adanya sampah di pantai, laut yang ada di tanjung Keramat telah tercemar. Apalagi, sampahnya sudah tertimbun pasir, dan ketika di bali pasir tersebut begitu banyak sampah.
“Sampah di pantai itu, sudah tertimbun, jadi misalnya, sampah terus pasir, sampah lagi terus pasir lagi,” tambahnya.
“Saya berharap, semoga persoalan sampah di tanjung Keramat ini akan selesai, dan semoga pemerintah kota khususnya DLH bisa melakukan tindakan akan hal ini,” tutupnya.
Reporter : Reza Saad