Gorontalo

MUI Gorontalo, Bersama Pemprov Akan Perangi Miras

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kemeja kuning) menerima silaturahim pengurus MUI Provinsi Gorontalo di kediaman pribadinya di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo, Selasa (10/3/2020). Gubernur Rusli berpesan kepada MUI untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya minuman keras. (Foto: Salman-Humas).

PROSESNEWS.ID – Minuman keras (Miras), khsusnya jenis Cap Tikus, dengan gencarnya masuk Wilayah Serambi Madinah. Kejengkelan pun berdatangan dari masyarakat atas peredarannya. Hal ini mebuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tidak henti-hentinya mengajak semua pihak untuk terus memerangi Miras.

Termasuk tokoh lintas agama. Hal ini disampaikan Gubernur Rusli Habibie, saat dirinya menerima silaturahmi dari pengurus MUI Provinsi Gorontalo, di Rumah Pribadinya. Dalam kesempatan itu pada pengurus MUI, ia menyampaikan, beberapa hari lalau, pada pelantikan pengurusan Asosiasi Pendeta Indonesia, ia mengajak untuk sama-sama bergandengan kekuatan, untuk terus memerangi miras.

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Rusli Habibie, juga mengajak MUI menjadi garda terdepan melawan miras. Selasa (10/3/2020).

“Sebagai organisasi yang diisi para ulama dengan latar belakang agama yang kuat, MUI diharapkan menjadi garda terdepan untuk pencerahan dan edukasi pada masyarakat,” harapnya.

Sebagai pemimpin di daerah, Rusli merasa malu karena Gorontalo menempati urutan ke empat konsumsi miras terbesar secara nasional. Terlebih Gorontalo dikenal dengan “serambi madinah” dengan falsafah “adat bersendikan sara’ dan sara’ bersendikan kitabullah”.

“Beberapa hari lalu saya juga menghadiri pelantikan pengurusan Asosiasi Pendeta Indonesia. Saya juga titip yang sama. Saya harap para pendeta, ustadz, kiyai dan pemangku agama lainnya menjadi garda terdepan melawan miras,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua MUI Provinsi Gorontalo Ustadz Abdurrahman Abubakar Bachmid siap bersinergi dengan pemerintah untuk melawan miras. Salah satu caranya dengan melibatkan para ustadz dan penceramah turun ke sekolah-sekolah untuk pembinaan rohani.

“Insyaallah dengan peran kami sebagai MUI untuk turun langsung ke masyarakat. Salah satu yang secara real kita sepakati masuk ke sekolah-sekolah. MUI sudah punya program cukup lama yakni MUI goes to school, ini sudah pernah dan akan dilanjutkan lagi,” ujar Ustadz Bacmid.

Anggota DPD RI Dapil Gorontalo itu menyebut Gorontalo memiliki da’i atau penceramah yang cukup banyak. Potensi itu yang akan coba digunakan bekerjasama dengan pemerintah daerah. MUI akan menyurat ke gubernur selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh surat gubernur ke SMA sederajat dan pemerintah kabupaten/kota.

Kehadiran pengurus MUI Provinsi Gorontalo selain silaturahim juga untuk menyampaikan agenda pelaksanaan Musyawarah Daerah MUI. Musda rencananya akan digelar tanggal 15 Maret 2020 nanti. (Ads)

Recent Posts

Program Gorontalo Quick Response RAMAH, Layanan Cepat Tanggap untuk Masyarakat

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…

1 jam ago

Kartu SAKTI Perpusnas Upaya Mempermudah Akses Layanan Literasi Digital Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…

2 jam ago

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

21 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

23 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

24 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

1 hari ago