PROSESNEWS.ID – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI – Wati (FORHATI) Kota Gorontalo menggelar Musyawarah Daerak ke-IV yang dilaksanakan di BLY Kota Gorontalo, Senin Malam (27/11/2023).
Dalam Musda tersebut, KAHMI dan FORHATI Kota Gorontalo mengsusung tema “Silaturahmi, Konsolidasi, Proyeksi, Kolaborasi KAHMI untuk Kemajuan Daerah”.
“KAHMI dibentuk karena menjadi wadah bagi para alumni aktivis HMI yang bertujuan untuk mempersatukan tali silaturahmi, berkolaborasi, serta berhimpun bersama untuk meneruskan perjuangan dari HMI,” ujar Marten Taha selaku Walikota Gorontalo yang juga menjadi bagian dari KAHMI.
Marten menilai, perjuangan HMI bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa, melainkan juga membutuhkan organisasi yang mampu menaungi para alumni.
“Menjadi wadah bagi kaum intelektual pada bangsa ini, HMI membuktikan organisasi yang telah berdiri lama ini mampu melahirkan tokoh pemimpin yang memiliki jiwa pemikiran maju serta objektif,” ungkap Marten.
Terdapat beberapa poin serta prinsip yang menjadi tujuan dari organisasi HMI, seperti terbinanya insan akademik, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, serta bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Sebagai Kepala Pemerintah Kota Gorontalo, Marten mengapresiasi dukungan KAHMI dalam membantu dan mensukseskan pembangunan di Kota Gorontalo selama lima tahun terakhir.
Ia menyampaikan harapannya agar KAHMI terus berkolaborasi, membantu kebijakan pembangunan pemerintah kota, dan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan untuk memberikan edukasi serta motivasi.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan Musyawarah Daerah IV ini dapat menjadi tonggak penting dalam menjalin kerja sama yang lebih erat demi kemajuan daerah dan perjuangan bersama menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Reporter: Yowan Moha