PROSESNEWS.ID – Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat, menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada 1 Mei 2021.
Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Edizon Revindo mengatakan hari ini Senin (30/4/2022) adalah hari terakhir Ramadhan 1443 Hijriah dan malam ini sudah digelar takbiran.
“Iya hari ini terakhir puasa dan besok lebaran,” katanya kepada Liputan6.com, Senin (30/4/2022).
Ia menyebut Tarekat Naqsabandiyah menggelar salat Idul Fitri di masjid, dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi corona masih mewabah dilansir Liputan6.com
“Tarekat Naqsabandiyah, menggunakan metode hisab munjid, yaitu menghitung hari puasa dan lebaran berdasarkan almanak tahunan hisab munjid,” jelasnya.
Artinya, tarekat ini tidak menggunakan metode rukyat seperti yang dilakukan oleh pemerintah dalam menentukan dimulainya bulan puasa dan penetapan hari raya.
Saat ini ada sekitar 2.500 jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar, di antaranya di Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Payakumbuh dan lainnya.
Sebelumnya Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijirah pada 1 April 2022.
Setiap tahunnya, tarekat ini selalu mulai puasa lima hari lebih cepat dari tahun sebelumnya. Pada 2021, Tarekat Naqsabandiyah mulai puasa pada Senin maka 2022 jatuh pada hari Jumat.
“Jemaah Tarekat Naqsabandiyah akan melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari penuh,” ujar Edison.