Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Politik

NasDem Diprediksi Tak Lolos Parlemen di Pemilu 2024

Editor by Editor
8 Feb 2022 08:17
in Politik
NasDem Diprediksi Tak Lolos Parlemen di Pemilu 2024/ Foto: MI/SUSANTO

PROSESNEWS.ID – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyadari banyaknya hasil survei yang memprediksi NasDem tidak moncer layaknya pada Pemilu 2024. NasDem justru diperkirakan tidak masuk parlemen karena perolehan suara di bawah ambang batas.

“Kalau kita melihat hasil hasil survei hari ini masih banyak survei, masih banyak lembaga survei yang meragukan posisi partai NasDem. Jangankan masuk tiga besar, untuk lolos parliamentary threshold pun diragukan oleh lembaga-lembaga survei,” kata Ali di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2022).

Menyadari posisi NasDem di sejumlah hasil survei itu, kata Ali, membuat partai pimpinan Surya Paloh tersebut kemudian mempersiapkan konsolidasi. Konsolidasi itu dilakukan guna memperkuat NasDem dalam menyongsong Pemilu 2024 yang menargetkan berada di posisi tiga besar.

Ali berujar tentunya hasil lembaga survei itu menjadi masukan bagi NasDem.

“Ini masukan-masukan dari lembaga lembaga survei ini menjadi salah satu pemicu bagi kita untuk lebih semangat membangun konsolidasi,” kata Ali dilansir Suara.com

“Tentunya karena posisi itu membuat semua kita yang ada di partai Dewan Pimpinan Pusat memfokuskan energi untuk kemudian lebih memperkuat melakukan konsolidasi,” sambungnya.

Sebelumnya, Ali mengatakan bahwa NasDem memiliki target meraih posisi tiga besar perolehan suara pada Pemilu 2024.

Target itu meningkat dari Pemilu sebelumnya, di mana pada 2019 NasDem menempati empat besar.

Ali mengatakan target itu memang perlu meningkat, apabila masih sama dengan Pemilu lalu justru NasDem menjadi partai yang sangat merugi.

“Karena kalau kita tetap berada di posisi empat besar maka NasDem ini dianggap partai yang sangat merugi. Maka kemudian supaya kita tidak menjadi bagian dari kelompok yang merugi maka kita harus lebih besar dari tahun 2019, yaitu paling tidak kami masuk di tiga besar,” kata Ali.

Namun, diakui Ali, target tersebut tidak mudah untuk diwujudkan. Karena itu kekinian NasDem sedang mempersiapkan diri melakukan konsolidasi partai secara nasional.

“Untuk masuk tiga besar tentunya ini bukan hal yang mudah. Bukan hal yang kemudian semudah membalikan telapak tangan tapi ini harus dikerjakan,” ujarnya.

Rotasi Jabatan untuk Fokus Konsolidasi

Fraksi NasDem di DPR melakukan rotasi jabatan ketua fraksi, dari sebelumnya dijabat Ahmad M Ali kini dialihkan kepada Roberth Rouw. NasDem mengatakan perubahan struktur itu merupakan hal biasa.

Ahmad Ali mengatakan pergantian sturktur itu bukan terjadi secara mendadak, melainkan sudah direncanakan sebelumnya.

Salah satu alasan Ahmad Ali tidak lagi menjabat ketua fraksi ialah karena posisinya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Jabatan di DPP itu membuat Ahmad Ali harus fokus untuk memimpin konsolidasi partai.

“Karena saya sedang dihukum oleh Ketum (Surya Paloh). Dihukum dalam tanda kutip, saya diberikan tugas yang lebih berat lagi untuk melakukan konsolidasi secara nasional. Karena tanggal 22 Februari ini Partai NasDem akan meresmikan kantor pusat di sana nanti aktivitas kepartaian akan semakin meningkat di lakukan di sana,” tutur Ali.

Ali mengatakan apabila dirinya tetap menjabat sebagai ketua fraksi namun juga harus melakukan konsolidasi selaku wakil ketua umum, imbasnya akan membuat pekerjaan di parlemen yang membutuhkan figur ketua fraksi bisa terhambat.

“Nah pelaksanaan konsolidasi yang terus-menerus kita lakukan membuat waktu saya sebagai ketua fraksi menjadi lebih berkurang. Sehingga banyak agenda-agenda yang seharusnya bisa ditangani langsung oleh ketua fraksi, tapi menjadi terhambat. Sehingga partai memandang penting perlu untuk segera mendinamisir kembali di internal fraksi Partai NasDem,” kata Ali.

“Kalau persoalan kenapa ke Robert itu saya pikir pertimbangan internal dari partai, yang tentunya dihitung dari plus minusnya. Karena ini kan ketua fraksi hanya mengorkestra saja ini, nanti melaksanakan dan menjadi keputusan DPP dan nanti dibantu oleh teman-teman lain ada Saan, ada Pak Rahmat Gobel dan lain-lain,” tandasnya.

Tags: gorontaloNasdemPartai NasdemPemprov GorontaloProvinsi GorontaloSurya paloh
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gorontalo mencatat kenaikan jumlah kasus kekerasan sepanjang 2025 dibandingkan tahun...

Pemprov & Kejati Gorontalo Turun Tangan Stabilkan Harga Pangan Akhir Tahun

by Editor
10 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Kejaksaan Tinggi Gorontalo menggelar pasar murah bersubsidi di halaman kantor Kejati, Kecamatan Kabila, Kabupaten...

????????????????????????????????????

Harga Pangan di Gorontalo Naik, Pasar Murah Jadi Andalan Warga

by Editor
9 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID – Ribuan warga Kota Gorontalo, khususnya dari Kelurahan Ipilo dan wilayah sekitarnya, memadati pasar murah bersubsidi yang digelar Pemerintah...

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung

Kali Kedua Gelar Pasar Murah, Warga: Pak Erwin Ismail Tahu Masalah Rakyatnya

by Editor
9 Des 2025
0

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung PROSESNEWS.ID - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail,...

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

by Editor
7 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kerusuhan yang terjadi di Pasar Sentral Gorontalo pada Sabtu malam (6/12/2025) bukan hanya meninggalkan kepanikan, tetapi juga memunculkan...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Suasana Bandara Djalaluddin Gorontalo yang semula kondusif mendadak berubah mencekam. Puluhan massa tiba-tiba mencoba menerobos kawasan bandara, pada...

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

UNG Masuk Jajaran Badan Publik Paling Informatif Tahun 2025

17 Des 2025

Ada 3 Kualifikasi Utama CPNS 2026, Berikut Penjelasan KemenPAN-RB

15 Des 2025

TERBARU

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

18 Des 2025

UNG Kirim Tim Medis Bantu Korban Banjir di Aceh

18 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.