PROSESNESW.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, mendapatkan penghargaan dari Majalah Tempo sebagai tokoh Indonesia kategori kepala daerah pendorong ekonomi kerakyatan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Info Media Digital, Wahyu Dhyatmila di Hotel The Westin Jakarta, pada Selasa (29/08/2023).
Terkait penghargaan tersebut, Nelson mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepadanya sebagai kepala daerah pendorong ekonomi kerakyatan.
“Alhamdulillah malam ini saya menerima penghargaan atas penilaian Majalah Tempo, sebagai kepala daerah pendorong ekonomi kerakyatan,” ungkap Nelson.
Nelson juga menyebut, penghargaan atau prestasi tersebut bukan hanya untuk dirinya sebagai kepala daerah, melainkan untuk pemerintah daerah dan juga masyarakat Kabupaten Gorontalo
“Jadi penghargaan ini juga untuk pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo,” kata Nelson.
Lebih lanjut, Nelson mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gorontalo tumbuh sebesar 2,42 % dan diharapkan bisa terus tumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang sudah normal pasca pandemi.
“Jadi pertumbuhan ekonomi kita tumbuh sebesar 2,42%,” lanjutnya.
Bupati dua periode itu juga mengatakan, pada tahun 2021 indeks inovasi daerah Kabupaten Gorontalo mendapatkan predikat kurang inovatif, sehingga pada tahun 2022, melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Pemerintah Kabupaten Gorontalo melaksanakan kompetisi inovasi daerah yang diikuti oleh sejumlah OPD.
“Karena predikat indeks inovasi 2021 kita kurang inovatif, maka 2022 melalui Balitbang kita adakan kompetisi inovasi yang diikuti oleh OPD,” jelas Nelson.
Dari hasil kompotisi tersebut, kata Nelson, Pemda Gorontalo mengikutsertakan inovasi pada penelitian indeks inovasi daerah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan berhasil mendapatkan nilai indeks inovasi daerah 53,820 dengan predikat kabupaten inovatif.
“Jadi kita ikut sertakan pada kompetisi penelitian inovasi daerah di Kemendagri, dan Alhamdulillah kita mendapatkan predikat sebagai kabupaten yang inovatif,” tutup Nelson.
Reporter: Pian N Peda