
PROSESNEWS.ID – Meski ditengah pandemi virus Covid-19, semangat memeriahkan momen perayaan Tumbilatuhe di Kabupaten Gorontalo tetap dilaksanakan, meski tak semeriah seperti tahun-tahun kemarin.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Bupati Kabupaten Gorontalo, Neslon Pomalingo, saat melakukan pemasangan lampu botol di halaman depan Rumah Dinas, Selasa (19/05/2020).
“Alhamdulillah, walaupun saat ini kita sedang diperhadapkan dengan pandemi virus Covid-19, tradisi tumbilatohe tetap kita laksanakan, walau hanya sederhana,” terang Nelson.
Ia pun menjelaskan, tradisi keagamaan yang punya nilai dalam masyarakat Gorontalo ini harus tetap dijaga, mengingat nilai sejarah yang terkandung dalam tradisi ini cukup besar.
“Tumbilatohe atau biasa dikenal oleh masyarakat Gorontalo, merupakan malam pasang lampu yang dirayakan oleh masyarakat Gorontalo di malam 27 samapi 29 Ramadan, dengan menyalakan lampu botol yang berisikan minyak tanah,” jelas Neslon.
Ia pun mengungkapkan, walaupun ditengah wabah virus Covid-19 saat ini, masyarakat dan bahkan ia pribadi tidak surut dalam melaksakan ibadah di Bulan Suci Ramdahan. Meski kata Nelson, pelaksanaan Shalat Taraweh hanya dilakukan di rumah-rumah, tapi itu terlihat dan dilaksanakan oleh rata-rata masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Alhamdulillah, meski ditengah pandemi ini, masyarakat saya justru semakin meningkatkan ibadahnya. Salah satunya melaksanakan shalat Taraweh walaupun, hanya dirumah,” tutup Nelson. (Adv/Usman)








