PROSESNEWS.ID – Dipilihnya hasil olahan ikan segar sebagai bantuan bagi 100 balita berisiko stunting oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (KPP), karena banyak mengandung protein.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas KPP, Sri Yanti Ano ketika diwawancarai usai penyerahan bantuan tersebut, Kamis (13/6/2024) di Banthayo Lo Yiladia.
“Kita pilih olahan ikan segar, karena mengandung banyak protein selain ayam dan daging,” tandas Sri.
Bukan cuma protein, kata Sri, ikan segar juga banyak mengandung omega 3 yang bagus untuk pertumbuhan otak bagi balita yang berisiko stunting.
Mantan Camat Dungingi itu berharap bantuan yang disalurkan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan bisa bermanfaat untuk penerima bantuan.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang turut membantu dan menyukseskan kegiatan ini,” tandasnya.
Adapun bantuan yang disalurkan oleh Dinas KPP untuk tiap balita, yakni abon ikan 100 gram, acar ikan 100 gram, sagela atau olahan sambal roa 100 gram, dan bakso ikan tuna 500 gram.
PROSESNEWS.ID – Memperingati HUT ke-3, PT Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT) meluncurkan serangkaian program sosial…
PROSESNEWS.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo Bidang…
PROSESNEWS.ID - SMKN 3 Gorontalo terus memperkuat program pengembangan karakter peserta didik sebagai upaya mencetak…
PROSESNEWS.ID – Saat melaksanakan kampanye blusukan di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pasangan calon…
PROSESNEWS.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo, berbagai lembaga seperti KPU, Bawaslu,…
PROSESNEWS.ID - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Gorontalo Kota menetapkan tersangka dan melakukan…