Pemprov Gorontalo

Pabrik Pelet Kayu di Pohuwato Serap 3000 Tenaga Kerja Lokal

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat meninjau langsung Pabrik biomasa woodpelet kayu milik perusahaan PT Inti Global Grup yang saat ini masih dalam proses pengerjaan di Desa Milangodaa, Kabupaten Pohuwato, Selasa (25/5/2021). Foto – Nova

PROSESNEWS.ID – Pabrik biomasa wood pellet atau pelet kayu milik perusahaan PT Inti Global Grup yang saat ini masih dalam proses pengerjaan di Desa Milangodaa, Kabupaten Pohuwato, diperkirakan bakal menyerap kurang lebih 3000 tenaga kerja. Keseluruhan tenaga kerja itu akan direkrut dari tenaga lokal di Gorontalo.

“Jadi hari ini saya bersama pak sekda, Bupati Pohuwato berserta jajarannya meninjau program pembangunan woodpelet di desa milangodaa yang investasinya sekitar 2,3 triliun dan menyerap hampir 3000 pekerja,” ucap Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim usai peninjauan pabrik di desa Milangodaa, Kabupaten Pohuwato, Selasa (25/5/2021).

Idris mengatakan ini adalah investasi yang besar di Kabupaten Pohuwato sehingga perlu dukungan bersama. Sebab investasi sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo.

“Pertumbuhan ekonomi kita meningkat tentunya tidak cukup dengan APBD dan APBN tetapi memerlukan investasi dalam maupun luar negeri. Kita bersyukur ada PT biomasa Jaya Abadi yang berinvestasi di Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Pohuwato. Tentunya semua persyaratan baik itu izin lingkungan, lokasi, AMDAL sudah dipersiapkan dengan baik, baik itu oleh Kabupaten Pohuwato dan Provinsi,” tutur Wagub Idris.

Mantan Sekdaprov itu mengharapkan pabrik biomasa milik PT Inti Global Grup tersebut di Juni 2022 sudah mampu mengekspor ke Jepang.

Sementara itu terkait perekrutan tenaga kerja, Direktur Operasional PT Inti Global Grup Burhanudin menjelaskan, akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kebutuhan perusahaan dan akan mengutamakan putra-putra lokal

“Untuk tenaga kerja tentu kita ada pengkaderan tetap memproritaskan putra daerah sesuai dengan kompetensi masing-masing dan tentu melalui seleksi yang kita lakukan. Karena tujuan kita membangun daerah tentunya alam kita sudah disiapkan oleh Tuhan dan manusianya yang harus kita bangun,” jelas Burhanudin.

Dengan nilai investasi 2.5 juta US Dolar atau setara hampir 3 triliun Rupiah, enam pabrik woodpelet direncanakan akan beroperasi sampai dengan 2028. enam pabrik tersebut ditargetkan memproduksi hingga 900 ribu ton pertahun.

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

6 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

17 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

18 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

19 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

19 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

22 jam ago