Gorontalo

Panitia Bantah Tudingan Pungli Biaya Pengukuhan PPG IAIN Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam di IAIN Sultan Amai Gorontalo, Siti Rabiatul Adawiyah, membantah tudingan adanya pungutan liar menjelang pelaksanaan pengukuhan PPG batch 2 tahun 2024.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan pengukuhan PPG biasanya digelar secara daring. Namun, atas kesepakatan bersama mahasiswa, pelaksanaan kali ini dilakukan secara luring sehingga memerlukan biaya tambahan.

“Kami mahasiswa PPG telah bersepakat untuk membentuk Panitia Pelaksana Pengukuhan PPG IAIN Sultan Amai Gorontalo. Kami juga telah mengundang seluruh mahasiswa untuk membahas agenda pengukuhan ini dan bersepakat menggunakan biaya mandiri karena pelaksanaannya secara offline. Sehingga, tidak ada istilah pungutan liar, karena ini berangkat dari kesepakatan bersama oleh mahasiswa PPG yang akan dikukuhkan dan tidak ada keterlibatan pihak kampus. Kesepakatan ya murni dari kita mahasiswa,” tegas Siti Rabiatul Adawiyah.

Lebih lanjut ia menepis isu bahwa dana sebesar Rp200.000 yang dikumpulkan dari mahasiswa digunakan untuk Tunjangan Hari Raya (THR). Ia menegaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk kegiatan buka puasa bersama sebagai bentuk syukur atas kelulusan mahasiswa PPG batch 2.

“Tidak benar bahwa pengumpulan biaya Rp.200.000 itu untuk THR, biaya itu kita sepakati untuk momen Ramadhan buka puasa bersama dalam rangka syukuran dan rasa terima kasih atas kelulusan 100% Mahasiswa PPG batch 2 dengan Dosen dan Guru Pamong,” tambahnya.

Terkait dengan tudingan ancaman kepada mahasiswa, Siti juga membantahnya. Menurutnya, tidak ada paksaan dalam keputusan tersebut.

“Soal ancaman, tidak ada ancaman, itu tafsir saja. Kita memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa yang akan dikukuhkan karena kita mengejar waktu yang terhitung sempit. Namanya juga offline pasti memerlukan biaya, toh juga kita telah bersepakat,” jelasnya.

Siti Rabiatul Adawiyah juga menyampaikan bahwa kegiatan pengukuhan akan digelar pada 26 April 2024 di Gedung Grand Palace Convention Center (GPCC), dan dirinya masih terus melakukan klarifikasi atas isu pungutan liar yang berkembang, Sabtu (5/4/2024).

Senada dengan itu, salah satu mahasiswa PPG, Rosmawati, membenarkan bahwa pelaksanaan pengukuhan dilakukan secara offline atas dasar kesepakatan bersama.

“Pada hari Kamis kemarin (3/4/2024), kami telah mengadakan rapat bersama guna membahas pengukuhan PPG, dan hasil rapat itu menyepakati bahwa pelaksanaannya offline dengan konsekuensinya biayanya secara mandiri, dan tidak ada paksaan dari siapapun,” tutupnya.

 

Recent Posts

DPRD Dukung Sikap Tekags Bupati Boalemo Menarik Saham di BSG, Helmi : Batal Tarik, Kita Curigai

PROSESNEWS.ID - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Rabu (9/4/2025) tanpa keterwakilan…

20 menit ago

Buka Musrenbang RKPD 2025, Azhari Sampaikan Sejumlah Arahan Pembangunan Buteng

PROSESNEWS.ID, Buton Tengah - Bupati Buton Tengah (Buteng) Dr Azhari, membuka Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan…

38 menit ago

NR Monoarfa Pastikan Sekretariat DPRD Kota Gorontalo Selalu Standby dalam Pelayanan

PROSESNEWS.ID – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Gorontalo, NR Monoarfa, mengungkapkan bahwa hingga saat ini…

49 menit ago

Sekwan Tegaskan Disiplin ASN Tindaklanjut Arahan Wali Kota

PROSESNEWS.ID – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Gorontalo, NR Monoarfa, menindaklanjuti arahan Wali Kota Gorontalo,…

14 jam ago

Fraksi Demokrat Boalemo, Tolak Ranperda Penertiban Hewan Lepas

PROSESNEWS ID - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Baoelmo tentang pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) mendapat…

18 jam ago

Gusnar Tambah Modal Rp5 Miliar untuk Perkuat Kinerja BSG

PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut Gorontalo…

18 jam ago