Kab. Buton Tengah

Paripurna DPRD Buteng, Kostantinus Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2023

PROSESNEWS.ID, Buton Tengah – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna bersama DPRD dalam rangka pidato penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (RPD) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.

Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto, serta turut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buteng, H Kostantinus Bukide dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam pidatonya, Kostantinus mengatakan, penyampaian RPD merupakan salah satu kewajiban eksekutif yang secara kontitusional harus dipenuhi untuk disampaikan dan dibahas bersama legislatif.

“Pertanggungjawaban APBD sebagai wujud dari pengelolaan keuangan daerah ditetapkan setiap tahun dengan peraturan daerah, dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab,” ucap Kostantinus, Senin (24/06/2024).

Dalam paripurna tersebut, Kostantinus menyebut beberapa hal yang menjadi tanggung jawab mengenai pelaksanaan APBD, di antaranya laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan setelah melalui pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Pertama kami sampaikan ikhtisar laporan realisasi APBD atau LRA tahun anggaran 2023, terkait realisasi pendapatan, belanja, surplus/defisit dan pembiayaan selama tahun 2023,” katanya.

“Berdasarkan hasil audit BPK RI, realisasi pendapatan anggaran tahun 2023 sebesar Rp711.590.421.401,71 atau 102,31% dari target sebesar Rp695.544.096.515,00 atau naik sebesar Rp16.046.324.886,71,” sambungnya.

Jumlah angka tersebut, lanjut Kostantinus, berasal dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), realisasi pendapatan transfer dan realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Sementara realisasi belanja sampai dengan akhir tahun 2023 sejumlah Rp754.178.414.261 atau hanya sekitar 93,28% dari rencana sebesar Rp808.510.995.186 realisasi tersebut terdiri dari realisasi belanja operasi, realisasi belanja modal, realisasi belanja tak terduga dan realisasi belanja transfer.

“Dengan komposisi tersebut, maka APBD Kabupaten Buteng tahun 2023 mengalami defisit anggaran sebesar Rp42.587.992.859. Sedangkan penggunaan SILPA tahun 2023 sebesar Rp155.554.891.529 yang dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan neto sehingga sisa SILPA tahun 2023 sebesar Rp70.378.905.811 dan merupakan nilai akhir dari laporan saldo anggaran lebih tahun anggaran 2023,” ulasnya.

Kemudian Kostantinus menyampaikan gambaran mengenai posisi aset, kewajiban dan nilai ekuitas per 31 Desember 2023 berdasarkan hasil audit BPK RI.

Nilai aset Pemda Buteng per tanggal 31 Desember 2023, meningkat 0,77% dibanding per 31 Desember 2022 lalu berjumlah Rp2.329.454.994.262.

Pada kewajiban, Pemda Buteng per tanggal 31 Desember 2023 mengalami kenaikan dibandingkan per tanggal 31 Desember 2023.

“Dengan demikian, nilai ekuitas dana atau nilai kekayaan bersih atau selisih antara nilai aset dan nilai kewajiban Pemda Buteng per tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp2.322.671.348.794 atau meningkat 0,76%,” katanya lagi.

Tak sampai di situ, Pj bupati yang baru dilantik lebih kurang satu bulan tersebut juga membeberkan laporan operasional (LO), laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas.

Dalam laporan perubahan ekuitas berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI atas LKPD Pemda Buteng tahun anggaran 2023 menyajikan nilai ekuitas awal sebesar Rp2.305.246.558.782 dan nilai surplus anggaran LO sebesar Rp15.913.453.834.

“Untuk penjelasan lebih rinci mengenai komponen laporan keuangan Pemda Buteng tahun anggaran 2023 dapat dilihat pada catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari LKPD tahun anggaran 2023,” sebutnya.

Di akhir pidatonya, Kostantinus tak lupa memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap pimpinan dan anggota DPRD Buteng, terutama dalam menghadiri rapat paripurna.

“Semoga capaian hasil pembangunan di tahun yang akan datang akan lebih baik dan Kabupaten Buteng bisa lebih maju dari tahun sebelumnya,” tutup Kostantinus (Adv).

Reporter: Arwin

Recent Posts

PT AGIT Rayakan HUT ke-3 dengan Peluncuran Program Pelatihan Bahasa Inggris dan Magang

PROSESNEWS.ID – Memperingati HUT ke-3, PT Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT) meluncurkan serangkaian program sosial…

9 jam ago

Ayo Sukseskan Tracer Study untuk Lulusan SMK Tahun 2023, Wujudkan SMK Lebih Maju dan Hebat

PROSESNEWS.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo Bidang…

14 jam ago

SMKN 3 Gorontalo Tingkatkan Penguatan Karakter Peserta Didik untuk Cetak Generasi Siap Kerja

PROSESNEWS.ID - SMKN 3 Gorontalo terus memperkuat program pengembangan karakter peserta didik sebagai upaya mencetak…

14 jam ago

Pasangan Gusnar-Idah Dengar Keluhan Warga Tenilo Terkait Tanggul Sungai

PROSESNEWS.ID – Saat melaksanakan kampanye blusukan di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pasangan calon…

1 hari ago

Konflik Panwascam dan PPS di Gorontalo, Ini Sikap KPU dan Bawaslu

PROSESNEWS.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo, berbagai lembaga seperti KPU, Bawaslu,…

2 hari ago

Terbukti Cabuli Keponakan, Pria di Gorontalo Terancam 15 Tahun Penjara

PROSESNEWS.ID - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Gorontalo Kota menetapkan tersangka dan melakukan…

2 hari ago