Ekonomi

Pasca Idul Adha, Sejumlah Bahan Pokok di Limboto Kembali Stabil

PROSESNEWS.ID – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Limboto, Kabupaten Gorontalo kini mulai stabil. Hal tersebut sesuai dengan pantauan tim Prosesnews.id di lapangan pada Sabtu, (8/6/23).

Harga cabai sekarang berada di kisaran Rp. 25.000-35.000 1 Kg, yang sebelumnya berada di harga Rp.50.000-65.000 1 Kg. Sementara, untuk tomat berada pada harga Rp.5.000-7.000 1 Kg yang sebelumnya harga jualnya mencapai Rp.15.000-25.000 1 Kg.

Risman Ku’e sebagai penjual eceran mengatakan, harga cabai tersebut untuk saat ini masih stabil, namun tomat menurun dari harga sebelumnya, akan tetapi harganya bisa saja berubah tergantung jumlah komoditas yang masuk dan jumlah pembeli.

“Rica stabil dia kalo di harga Rp.25000-35.000 kalo tomat sekarang ini murah dari yang lalu, tapi dia bisa berubah kapan saja sesuai jumlah yang masuk dan jumlah pembeli, jika yang masuk banyak sementara pembeli sedkit, otomatis akan murah.” ucap Risma.

Risman juga menjelaskan, faktor yang membuat harga tidak menentu adalah jumlah komoditas yang masuk dari luar Gorontalo sehingga mempengaruhi harga pasar.

Seperti hal saat ini, jumlah komoditas tomat banyak yang masuk dari Sulawesi Utara, sedangkan untuk jumlah beli di Gorontalo tidak sesuai dengan jumlah yang masuk, sehingga harga tomat di pasar menurun.

“Tomat sekarang murah karena dari Sulawesi Utara juga banyak yang masuk di Gorontalo, sementara kita di Gorontalo juga banyak yang bertani tomat dan jumlah pembeli lebih sedikit dibandingkan jumlah yang masuk sehinga sekarang tomat murah,” tambahnya.

Sementara itu, untuk cabai saat ini masih stabil karena sekarang belum ada yang masuk dari luar Gorontalo sehingga yang di perdagangkan cabai lokal Gorontalo.

“Rica stabil karena untuk pasarannya sekarang rica lokal, dari luar Gorontalo itu belum ada yang masuk, tapi mungkin saja dalam waktu dekat ini ada yang dari luar Gorontalo masuk lagi” tutupnya.

Reporter: Pian N. Peda

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

5 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

16 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

16 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

17 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

17 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

20 jam ago