PROSESNEWS.ID – Peduli terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, Kepolisian Resor Gorontalo Kota, menggelar bakti sosial penyaluran bantuan 10 Ton beras, kepada masyarakat Kota Gorontalo, Selasa, (2/6/2020).
Dalam keterangannya, Kabag Sumda Polres Gorontalo Kota Akp Suinah Darmiga, SH., selaku penanggung jawab kegiatan bakti sosial mengungkapkan, 10 ton beras ini, dari Kapolri yang disalurkan melalui Polda Gorontalo, dan diteruskan ke Polres Gorontalo Kota, kemudian dibagi di 50 kelurahan di wilayah kota Gorontalo, untuk diserahkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Covid-19.
“Bantuan diserahkan ke masing masing polsek dan selanjutnya diserahkan kepada bhabinkamtibmas, untuk disalurkan pada masyarakat yang belum pernah tersentuh oleh bantuan dari pemerintah”, ujar Kabag Sumda.
Sementara itu Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro mengatakan, Gerakan bakti sosial “Polri Peduli COVID-19” ini, sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, yang menginginkan agar Polri, senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, dan Polri harus turun langsung membantu warga dalam masa-masa sulit pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, sedikit meringankan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Walaupun bantuan ini tidak seberapa nilainya, akan tetapi dapat mengurangi beban hidup warga kurang mampu yang terkena dampak virus corona,” harap Akbp Desmont.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo juga mengungkapkan, dengan adanya pemberlakuan stay at home atau di rumah saja untuk mencegah penyebaran virus Corona, maka tentunya berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengatasi kesulitan masyarakat, Polri menggelar bakti sosial peduli Covid19 dengan membagikan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak Covid19.
Dalam penyaluran beras tersebut, juga dilakukan sosialisasi agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah. Mengingat hal itu diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona agar tidak meluas.
“Untuk sementara warga tinggal dirumah dulu, ikuti protokol kesehatan, kalau tidak ada kepentingan mendesak jangan keluar rumah,” imbaunya. (Usman)