Pemkot Gorontalo

Pejabat dan Auditor Terima Pendidikan Antikorupsi, Marten : Ini Komitmen Perangi Korupsi

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, membuka pelaksanaan work shop pendidikan antikorupsi bagi pejabat, administrator dan auditor, Rabu (11/11/2020).

PROSESNEWS.ID – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menegaskan akan terus melakukan berbagai macam upaya pencegahan korupsi sedini mungkin, sebagai wujud komitmen untuk memerangi korupsi.

Hal itu disampaikannya, saat membuka kegiatan Pendidikan antikorupsi diberikan melalui Workshop Pengendalian dan Pencegahan Korupsi serangkaian Hari Peringatan Antikorupsi sedunia, 10-12 November 2020, di Hotel Grand Q Kota Gorontalo.

Kegiatan bekerja sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dilakukan bagi pejabat, administrator, dan auditor di lingkungan Pemkot Gorontalo.

“Pemerintah Kota Gorontalo terus berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi bersih dan bebas korupsi. Langkah itu dilakukan dengan membekali para pejabat dan aparatur tentang pendidikan antikorupsi,” terang Marten.

Dijelaskannya, pendidikan antikorupsi bagi pejabat, administrator, dan auditor ini merupakan bentuk perwujudan kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Pemkot Gorontalo.

Menurut Marten Taha, sejak 2019 Pemkot Gorontalo telah memberlakukan Peraturan Walikota Nomor 37 tahun 2019 tentang implementasi Pendidikan Antikorupsi. Tujuannya untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PNS, peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Termasuk masyarakat untuk menumbuhkan sikap dan nilai-nilai integritas pengendalian dan pencegahan korupsi.

“Selaku Wali Kota, saya menerapkan kebijakan salah satunya untuk setiap kegiatan diklat, bimtek, workshop, sosialisasi kami wajibkan penyelenggara kegiatan untuk mengisi 1-2 jam pelatihan dengan materi terkait pencegahan korupsi. Ini sebagai bentuk komitmen kita memerangi korupsi,” jelasnya.

Sebagiamana diketahui, komitmen dalam pendidikan antikorupsi membuat Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meraih penghargaan. Pemerintah Pusat memberikan penghargaan berupa pimpinan daerah terbaik untuk untuk aktivitas pendidikan antikorupsi.

“Semoga pendidikan antikorupsi di Kota Gorontalo bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya di Indonesia,” pungkasnya. (Ads/Novan Lahmudin)

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

1 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

13 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

13 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

14 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

14 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

17 jam ago