Pelaku Usaha Terdampak Covid-19, Terima Bantuan dari Pemkot Gorontalo

Wali Kota Gorontalo Marten Taha (Kanan) saat menyerahkan bantuan sarana usaha secara simbolis kepada pelaku usaha yang terdampak Covid-19, di Gedung LKK Kota, Senin (16/11/2020).

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, berikan bantuan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19. Perhatian yang diberikan Pemerintah Kota Gorontalo itu pun, disambut denga penuh kebahagiaan oleh penerima bantuan.

“Terima kasih banyak ini bantuannya pak Wali Kota, sudah sangat lumayan. Yang saya dapat ini kompor gas, dandang, belangan, minyak kelapa, telur, dengan beras 50 Kg. Saya jualan nasi kuning, terima kasih pak Wali banyak-banyak,” ungkap Maryam kepada awak media usai menerima bantuan, Senin (16/11/2020).

Maryam Laidingo warga Keluharan Huango Botu ini, mengaku sangat senang atas perhatian pemerintah kepada dirinya, dan juga pelaku usaha lainnya.

Menurutnya, dengan adanya bantuan ini sangat membantu dirinya dalam membuka usahanya menjual nasi kuning. Dimana sempat terhenti bahkan merugi akibat pandemi Covid-19. Bahkan kata dia sempat akan berhenti berjualan karena modal usahnya sudah tidak ada lagi.

Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengungkapkan, bantuan sarana usaha untuk wirausaha dan fasilitas lainnya, guna mendorong perekonomian di daerah. Sehingga mereka pelaku usaha yang sempat terhambat pandemic Covid-19 kembali bangkit.

“Ini tujuannya sebagai pemulihan ekonomi nasional, terutama ekonomi daerah kita. Karena banyak masyarakat kita karena adanya pendemi Covid ini mengalami pemutusan hubungan kerja, kemudian ada juga masyarakat yang kehilangan pekerjaannya,” jelas Marten.

“Apalagi terbatasnya pasar, sehingga mereka mengalami kemunduran dalam perekonomian, korban pemutusan hubungan kerja kita berikan pekerjaan, mereka diberikan keterampilan, mereka kami berikan permodalan berupa alat sarana usaha,” lanjutnya.

Marten, menegaskan penyerahan bantuan sarana usaha ini akan dilakukan secara bertahap dan merata. Sehingga bantuan yang berasal dari Anggaran APBD-DID itu boleh dirasakan seluruh pelaku usaha di Kota Gorontalo.

“Penyerahan bantuan akan kami lakukan secara bertahap, tapi merata. Artinya mereka 87 orang yang kami bantu ini dari 50 kelurahan, jadi semua kecamatan dan kelurahan itu terjangkau semua, dan ini melalui hasil seleksi Dari camat dan lurah,” terangnya. (Ads)