Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Traveling

Pelepah Pisang Disulap Jadi Wadah Makanan Ramah Lingkungan

Majid Rahman by Majid Rahman
24 Jul 2021 14:55
in Traveling
Sederetan produk kemasan Plepah yang ramah lingkungan. (Dokumentasi Plepah.com)

Selama ini kita mengenal styrofoam atau gabus sintetis sebagai wadah pembungkus makanan pesan antar. Namun baru-baru ini pelaku industri kreatif kuliner tanah air membuat wadah pembungkus makanan yang jauh lebih ramah lingkungan, menggunakan pelepah pinang.

Diberi nama Plepah, produk industri kreatif ini dapat menjadi solusi ramah lingkungan terkait penggunaan styrofoam yang membutuhkan waktu 500 tahun untuk benar-benar terurai oleh tanah. Artinya kita turut menyumbang tumpukan sampah di Bumi saat menggunakan styrofoam.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh komunitas Plepah, kontribusi sampah styrofoam ke laut Indonesia dari 18 kota selama Januari 2018 mencapai 0,27-0,59 ton! Melihat hal tersebut, sebuah organisasi Footloose Initiative memulai riset tentang kemasan makanan ramah lingkungan yang kemudian dikenal dengan nama Plepah.

Sebagai sebuah ide kreatif, Plepah memunculkan inovasi mengolah limbah tak bernilai. Pelepah pinang yang alami dibentuk sedemikian rupa untuk menjadi wadah makanan. Wadah makanan dari pelepah pinang diolah dengan tepat sehingga tahan panas, tahan air, dan tahan minyak.

Ide kreatif ini pertama kali muncul saat Rengkuh Banyu Mahandaru, CEO Plepah sekaligus inventornya berlibur ke Wakatobi. Menurut Rengkuh, di sana ia melihat fenomena ikan paus dalam satu tahun selalu terdampar, dan ketika dibelah perutnya berisi sampah plastik.

Berangkat dari fenomena tersebut, ia bersama tim mencari solusi bagaimana menghasilkan substitusi material ramah lingkungan dan murah. Menjawab tantangan ini, salah satu solusi yang tercetus adalah menciptakan kemasan makanan berbahan alami dari pelepah pohon pinang.

Keunggulan produk industri kreatif lokal Plepah adalah masa hancur wadah pelepah pinang yang hanya 60 hari. Selain solusi ramah lingkungan hidup, produk Plepah ini juga menjadi solusi sosial dengan membuka lapangan pekerjaan baru.

Produk Plepah untuk kemasan makanan yang terbuat dari Plepah Pinang. (Foro: Dokumentasi Plepah.com)

Pelepah Pinang Berlimpah

Selama ini pelepah pinang dianggap sebagai limbah yang tidak bernilai dibanding buah pinangnya. Sedangkan pelepah pinang biasanya akan berakhir menjadi sampah-sampah hasil pembersihan kebun yang akhirnya dibakar.

Namun yang jarang disadari, pinang memiliki pelepah dengan tekstur kaku dan kokoh tetapi tetap ringan dibawa.

Melihat potensi inilah Rengkuh Banyu memilih pelepah pinang sebagai bahan baku yang tepat untuk pengganti styrofoam. Selain itu keunggulan pelepah pinang adalah bahan yang aman karena tidak mengontaminasi makanan.

Dalam pengoperasiannya, Plepah menggunakan skema micro manufacturing. Skema ini dipilih agar teknologi yang digunakan bisa diadaptasi oleh masyarakat pedesaan di area-area terpencil.

Selain itu, produksi Plepah juga tergolong ramah lingkungan. Karena tim Plepah menggunakan sumber listrik dari panel surya, turbin air, dan tenaga hemat daya lainnya.

Kendalanya saat ini, produk food packaging Plepah masih dijual dengan harga retail yang lumayan tinggi, yakni Rp5.000 per satuan. Harga ini terbilang jauh lebih mahal dibandingkan wadah makanan berbahan styrofoam yang hanya berkisar Rp300/satuan.

Kendati demikian, pihak Plepah berharap agar masyarakat dapat memandang inovasi ini dengan rasa empati terhadap isu lingkungan. Hingga akhirnya masyarakat mau berinvestasi langsung menggunakan produk-produk ramah lingkungan.

Kemenparekraf/Baparekraf Menyambut Baik Inovasi Plepah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Unom, dengan bangga memperkenalkan produk Plepah. Ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah khususnya Kemenparekraf/Baparekraf, atas inovasi luar biasa pada produk industri kreatif kriya satu ini.

Menurut staf ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas dari Kemenparekraf/Baparekraf, Joshua Puji Mulia Simanjuntak, ide Plepah ini berpotensi menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar.

“Jika dilihat dari satu daerah saja potensinya bisa dioptimalkan hingga 600 juta packaging setiap tahunnya. Kita hitung bisa menyerap mungkin sampai 80.000 tenaga kerja di satu titik,” ungkap Josua.

Harapannya, wadah makanan Plepah dapat diadaptasi di berbagai wilayah dan digunakan oleh semua kalangan. Tidak hanya itu, Rengkuh dan kawan-kawan saat ini tengah melihat potensi pengembangan material-material lain yang kerap menjadi “sampah” tak berguna di Indonesia.

Beberapa sumber daya yang kemungkinan dapat dikembangkan menjadi produk industri kreatif ramah lingkungan adalah jerami padi yang akan difokuskan di Cianjur, sorgum di Larantuka, dan kelapa di Sulawesi. (Kemenparekraf)

Tags: Ekonomi KreatifGoogle News InitiativeIndonesiaKemenparekrafPelepah PisangTravelingTraveling Indonesia
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Menteri Fadli Zon Ajak Warga Gorontalo Jadikan Budaya Sebagai Sumber Kemajuan

by Editor
15 Okt 2025
0

PROSESNEWS.ID – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon, didampingi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, melakukan kunjungan ke kantor Balai Pelestarian Kebudayaan...

AJI Gorontalo Latih Jurnalis untuk Meliput Isu Pemilu 2024

by Editor
18 Nov 2023
0

PROSESNEWS.ID — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo mengadakan pelatihan intensif selama dua hari, mulai 18 hingga 19 November 2023, di...

Fitur Aplikasi Terbaik Mendengarkan Musik Untuk Android dan iPhone

by Editor
27 Agu 2023
0

PROSESNEWS.ID, TEKNOLOGI - Hampir semua orang senang mendengarkan musik apa itu sedang santai atau sedang melakukan aktifitas pekerjaan. Dalam era...

KPU Kota Gorontalo Gelar Uji Publik, Dua Rancangan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi di Parlemen Andalas

by Editor
15 Des 2022
0

PROSESNEWS.ID - Pesta Demokrasi Tahun 2024 akan menjadi perhelatan besar-besaran nanti. Menuju perhelatan Akbar tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah...

Dibagikan Gratis, Ratusan Makanan Ringan Hiasi Tugu Tani Isimu

by Editor
7 Okt 2022
0

Ratusan makanan ringan menghiasi tugu tani Isimu, Kabupaten Gorontalo. PROSESNEWS.ID - Ada yang menarik perhatian pengguna jalan Trans Sulawesi, Desa...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Belum Selesai Urusan Hak Cipta, Kuhu Kembali Dihantam Laporan Baru dari Rektor UMGO

4 Des 2025

TERBARU

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025

Gorontalo Catat Kemajuan Besar Usai 25 Tahun Berdiri

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.