Gorontalo

Pembangunan Tanggul Darurat di Kelurahan Bugis Mulai Dikerjakan

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Plt Kadis PUPR Kota Gorontalo Novie Silangen dan Kadis PUPR provinsi Handoyo saat meninjau proses pembuatan tanggul darurat di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo, Selasa (4/8/2020). (Foto: Salman-Humas).

PROSESNEWS.ID – Pembangunan tanggul darurat di Kelurahan Bugis, Kota Timur, Kota Gorontalo mulai dekerjakan. Proses pembangunan tanggul terbuat dari karung berisi pasir tersebut, pemerintah memberdayakan warga setempat, dibantu juga sejumlah prajurit TNI, Selasa (4/8/2020).

Pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan jasa warga sekitar, menuang pasir ke dalam karung yang sudah disiapkan. Selanjutnya mengangkutnya ke bibir sungai. Setiap karung yang diisi dihargai Rp 5.000.

Seribu karung dan tumpukan pasir disiapkan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II. Untuk biaya operasional ditanggung oleh pemerintah provinsi bersama pemerintah kota. Makan siang bagi pekerja juga disiapkan oleh pemerintah kota.

“Kemarin saya datang dan janji, alhamdulillah hari ini sudah ada kegiatan. Ini sementara atau darurat karena pembuatan tanggul dan normalisasi sungai ini anggarannya cukup banyak. APBD provinsi maupun kota tidak cukup, sehingga kami akan berjuang dan Alhamdulillah Menteri PPN/Bappenas Pak Suharso sangat mendukung,” jelas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat meninjau pekerjaan.

Gubernur juga menjelaskan tentang pentingnya pembangunan waduk Bone Ulu untuk menanggulangi banjir. Waduk itu sempat diusulkan menjadi Program Strategis Nasional (PSN) bersamaan dengan Waduk Bulango Ulu, belakangan usulan itu tidak terakomodir karena ada penolakan pemerintah dan warga Bone Bolango.

“Kalau kita ingin betul betul bebas dari banjir, insyaallah harus jadi Waduk di Bone Ulu. Seperti yang ada di Bulango Ulu. Sekarang sudah pembebasan lahan dan anggaran pembangunannya Rp2,2 triliun. Sudah disetujui Bapak Presiden,” imbuhnya.

Mantan Bupati Gorontalo Utara itu memohon doa dan dukungan masyarakat agar rencana dan lobi anggaran itu bisa teralisasi. Rusli menyebut segala upaya yang dilakukan semata-mata untuk membebaskan warga dari banjir sebelum masa jabatannya berakhir tahun 2022 nanti. (Ads)

Recent Posts

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

23 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

23 jam ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

1 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

1 hari ago

KPU Kabupaten Gorontalo Menggelar Bimtek Terkait SITAB

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…

2 hari ago