
PROSESNEWS.ID – Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-X di Bone Bolango tak dihadiri oleh Pejabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menuai berbagai persepsi di berbagai kalangan, salah satunya dari Wakil Ketua DPRD Bone Bolango, Azan Piola.
Azan meminta kepada seluruh pihak untuk tidak lagi mempersoalkannya, Pasalnya ketidakhadiran Pj. Gubernur tersebut telah diinformasikan sebelumnya.
”Informasi ketidaksiapan Pj. Gubernur untuk hadir pada pembukaan tersebut sudah masuk beberapa hari sebelum acara puncak,” jelas Azan, Senin (27/06)
Terlepas dari hal itu, Azan pun mengajak kepada seluruh pihak agar dapat mensukseskan kegiatan tersebut. Sebab, menurutnya tujuan utama dari kegiatan ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar umat muslim, sehingga dapat meningkatkan minat baca Al Quran kepada generasi muda.
“Kita berharap munculnya generasi qurani, cerdas, berkualitas namun tetap rendah hati. Mudah-Mudahan berjalan lancar dan manfaatkan teknologi untuk mempermudah dinamika lomba,” tuturnya
Selain itu, kata Azan sebagai ajang perlombaan atau penjaringan qori-qoriah yang handal, kegiatan rutin MTQ tingkat Provinsi Gorontalo yang diadakan di Kabupaten Bone Bolango ini, seharusnya bisa menjadi momentun dalam meningkatkan kualitas moral masyarakat, lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang di kumandangkan mengandung makna kebaikan bagi masyarakat.
“Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah,” jelasnya.
Terakhir, kader Partai PPP ini memastikan, Penjabat Gubernur Gorontalo akan hadir pada penutupan MTQ Ke-X.
“Pak Gubernur InshaAllah akan hadir pada acara penutupan MTQ” tandasnya.(Adv)














