PROSESNEWS.ID, Buton Tengah – Dinas Pangan bersama Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Buton Tengah membagikan kurang lebih 10 ribu bibit tanaman holtikultura berupa cabai pada Senin (04/03/2024) di Kecamatan Lakudo.
Kepala Dinas Pangan Buton Tengah, Burhanudin, saat peluncuran kegiatan tersebut menjelaskan, pembagian bibit ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga ketahanan pangan. Namun, Ia juga berharap bibit yang dibagikan benar-benar berkualitas sehingga bisa memiliki manfaat lebih bagi petani.
“Pembagian 10 ribu bibit cabai tersalurkan untuk masyarakat ini akan kami salurkan bertahap, sementara kita mulai dari Kecamatan Lakudo,” sebutnya.
Burhanudin mengungkapkan, pembagian bibit tersebut juga akan difollow up melalui pendampingan sehingga berimplikasi secara maksimal dan berkelanjutan
“Bukan hanya sekadar bagi-bagi bibit, namun jika diminta untuk melakukan kami siap. Sebelumnya sudah banyak kami berikan bibit pada para kelompok tani wanita yang tersebar di beberapa desa yang ada di Buteng memang hasilnya maksimal dan memiliki dampak positif,” ungkapnya.
Secara teknis, pembagian bibit tersebut juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di daerah. Karena ketika bibit itu dikelola dengan baik, dapat membantu perekonomian keluarga yang terdampak.
“Cukup 2 atau 3 poly bag saja sudah mencukupi untuk kebutuhan keluarga. Jenis cabai rawit ini juga umurnya relatif panjang, mampu berproduksi kurang lebih selama 7 bulan,” urai Burhanuddin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Buton Tengah, Burhanuddin, menyatakan tujuan pembagian benih tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menekan inflasi yang bersifat jangka panjang.
Juga sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak di tengah menurunnya daya beli masyarakat terhadap bahan baku pangan.
Burhanuddin mengungkapkan, pembagian 10 ribu benih yang diselenggarakan di Lakudo itu adalah yang perdana dilakukan dan dibagikan kepada masyarakat di Buton Tengah.
Dengan asumsi pembagian bibit tersebut dapat menekan inflasi bulanan komoditas cabai. Mengingat komoditi cabai selalu dibutuhkan oleh masyarakat setiap bulannya.
Apalagi saat ini harga cabai yang tersebar di pasar tradisional Kabupaten Buton Tengah tembus diangka 110 ribu per liter.
Berdasarkan data BPS per Februari 2024, Indeks Perkembangan Harga atau IPH Kabupaten Buton Tengah berada diangka -1,300% dengan asumsi terjadi deflasi terhadap kebutuhan bahan pokok seperti; Cabai rawit (-1,533%), daging ayam ras (-1,541%), dan cabai merah (0-471%). Namun dibandingkan dengan IPH per 26 Februari 2024 angkanya berada di -1,731%. (Adv).
Reporter: Win
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…