
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus upayakan penguatan sektor ekonomi kerakyatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut ditunjukan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Kelembagaan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan di Kabupaten Gorontalo”, yang digelar di Aula PLUT UMKM Telaga, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Balitbangda Kabupaten Gorontalo dengan LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam rangka memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada tim peneliti IAIN Sultan Amai dan jajaran Balitbangda atas kolaborasi yang dinilainya strategis bagi penguatan ekonomi lokal.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, tetapi juga langkah penting memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat,” ujar Sofyan.
Menurutnya, koperasi merupakan salah satu pilar utama dalam sistem perekonomian nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 UUD 1945. Di Kabupaten Gorontalo, koperasi berperan penting dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kemandirian ekonomi warga.
Namun, Sofyan mengakui masih banyak koperasi yang menghadapi tantangan dalam tata kelola, manajemen keuangan, dan kemitraan usaha. Karena itu, hasil FGD diharapkan mampu melahirkan rekomendasi yang aplikatif untuk memperkuat kelembagaan koperasi di daerah.
“Penelitian ini harus menghasilkan rekomendasi nyata yang bisa ditindaklanjuti dalam kebijakan dan program pembangunan,” tegasnya.
Ia menambahkan, penguatan koperasi sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Gorontalo 2025–2029 yang menempatkan ekonomi kerakyatan sebagai sektor prioritas. Pemerintah daerah berkomitmen membangun koperasi yang sehat, modern, dan berdaya saing.
Bupati juga mengajak akademisi, dunia usaha, dan perangkat daerah untuk berkolaborasi dalam memperkuat koperasi Merah Putih sebagai model pengembangan ekonomi berbasis masyarakat.
“Dengan sinergi yang baik, koperasi di Gorontalo akan tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan mampu menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat,” pungkas Sofyan.













