PROSESNEWS.ID – Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Kota Gorontalo pada Rabu (5/6/2024) berlangsung meriah hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Salah satu kegiatan utama adalah penanaman 50 bibit pohon Tabebuya di sepanjang bantaran Sungai Bulango, yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Dungingi.
Camat Dungingi, Heriyanto Abas menjelaskan, aksi penanaman bibit pohon ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari pemerintahan kecamatan, kelurahan, pejabat Forkopimcam, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga Puskesmas dan BPJS Ketenagakerjaan. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo juga turut hadir dalam kegiatan ini.
“Bibit pohon Tabebuya ini kami dapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo. Kami memilih kawasan bantaran Sungai Bulango, tepatnya di sekitaran SPAM Dungingi, karena kawasan tersebut sangat kurang pohon rindang. Kami berharap ketika bibit pohon ini tumbuh besar, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Heriyanto.
Selain itu, dalam rangka menciptakan lingkungan yang asri dan bersih, Pemerintah Kecamatan Dungingi terus menggalakkan program Grebek Lorong Kumuh yang sudah berjalan selama tiga bulan. Program ini bertujuan untuk membersihkan saluran kumuh yang tersumbat, kawasan kumuh, dan sampah yang berserakan.
“Konsepnya, pada hari Senin kami mengidentifikasi wilayah sasaran program, dan pada hari Kamis kami bergerak melaksanakan program grebek lorong kumuh. Sasaran kami, saluran kumuh yang tersumbat, kawasan kumuh dan sampah yang berserakan,” pungkasnya.
Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, serta kawasan bantaran Sungai Bulango bisa menjadi lebih hijau dan asri di masa depan.