PROSESNEWS.ID – Pemerintah menambah alokasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Ini sejalan dengan rencana perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akibat lonjakan kasus Covid-19.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, anggaran PEN 2021 ditambah menjadi Rp 744,75 triliun.
Angka tersebut naik 6,4% dibandingkan dengan pagu anggaran semula sebesar Rp 669,43 triliun. Tambahan anggaran tersebut bersumber dari realokasi dan refocusing anggaran lainnya.
“Kami akan melakukan reprioritasi belanja negara, refocusing, dan realokasi baik di kementerian dan lembaga (K/L) atau di pemda supaya semua prioritasnya ditujukan membantu rakyat menangani Covid-19 dan membantu dunia usaha agar bisa pulih,”katanya melansir Businessinsight, Sabtu (17/07/2021).
Artikel ini tayang di Businessinsight berjudul Menambah Program PEN, Sri Mulyani Pangkas Anggaran K/L
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…
PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…