
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menegaskan bahwa dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, khususnya lomba gerak jalan, tidak ada ruang bagi para waria untuk tampil dengan identitas yang berbeda dari kodratnya.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gorontalo, Burhan Ismail, saat dikonfirmasi media.
“Meskipun hanya ingin berpartisipasi untuk meramaikan, maka harus berpenampilan sebagaimana kodratnya,” tegas Burhan.
Ia menambahkan, kebijakan tersebut bukan dimaksudkan untuk membatasi ruang gerak para waria sebagai warga masyarakat, namun demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan lomba gerak jalan.
Menurut Burhan, setiap tahun selalu muncul pro dan kontra di tengah masyarakat ketika panitia melibatkan para waria yang tampil tidak sesuai dengan kodratnya sebagai laki-laki.
“Jika mereka ingin ikut, maka harus tampil sebagai laki-laki sebagaimana kodrat mereka,” sambungnya.









