PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, menggelar diskusi tindaklanjut terkait perdagangan sapi potong antar pulau dan provinsi. Rabu, (07/04/2021).
Pertemuan yang berlangsung virtual tersebut, dipimpin Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, bertempat di Ruang Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara. Serta dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Sekda Gorontalo Utara Ridwan Yasin menyampaikan, wacana perdagangan sapi potong antar pulau dan Provinsi tersebut, memang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Pohuwato.
“Semoga hari ini bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi sekaligus pemetaan, seperti yang telah kita bahas kemarin. Dan pertemuan ini harus dimaksimalkan, sehingga sudah bisa disimpulkan,” harapnya.
Jika sudah fiks seluruh pembahasan kata Ridwan, maka selanjutnya tinggal melangkah pada penandatanganan MOU antara dua kabupaten. Yakni Gorontalo Utara dan Pohuwato.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Gorontalo Utara, Asrin Menu menyampaikan, kerja sama antar daerah yang digagas oleh National Support for Local Investment Climates (NSLIC) itu, sudah pada tahapan penyusunan kerangka acuan kerjanya.
“Untuk kerjasama dengan Pohuwato ini memang khusus kerjasama dalam hal pemasaran ternak sapi antar provinsi dan pulau,” katanya.
Asrin berharap rencana kerjasama ini bisa segera terealisasi, di mana jalur perdagangan ternak itu nanti, sudah melalui pintu Gorontalo Utara.
“Selama ini mereka melalui Sulawesi Tengah, jadi harapannya ke depan, volume pengeluaran ternak melalui pelabuhan kwandang di Gorontalo Utara akan meningkat,” harap Asrin
“Dan ini bisa berpotensi meningkatkan pendapatan hasil daerah, itupun nanti kalau akan diatur dengan Perda.” Tutupnya.
Reporter : Moh. Dodi Firmansyah Didipu