PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, sampai saat ini, masih yang terbaik dalam hal penyaluran bantuan sosial. Hal ini dikarenakan pemerintah desa dan kecamatan bisa merinci daftar penerima bantuan dan jenis bantuan yang diterima dengan baik.
“Hal itu memudahkan pemerintah untuk mengintervensi warga yang belum terdata,” terang beber Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga saat memberi laporan kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (12/5/2020).
Dalam kesempatan itu, usai Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menyerahkan simbolis Bantuan Pangan Bersubsidi, kepada seribu warga masih masing di kecamatan Paguat dan Dengilo, Syarief Mbuinga juga melaporkan kepada Gubernur, bahwa di Kecamatan Paguat total penduduk 16.455 jiwa, jumlah KK 5.105. Penerima PKH pusat 573 KPM, BPLT 1.060 KPM, bantuan Kemensos 1.371 KPM, JPS 1.211, BLT Desa 410 KPM.
Sementara itu, tanggapan yang diberikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Pohuwato tidak saja dipandang baik dalam hal pendataan, tapi juga kepedulian pemerintahnya terhadap warganya. Terbaru, Bupati Syarief akan menambah uang tunai Rp100 ribu bersamaan dengan Bantuan Pangan Langsung Daerah kerjasama pemprov dan pemkab.
“Kami mohon kepada pak Gubernur untuk dapat menyetujui inisiatif Pemkab Pohuwato untuk meningkatkan nilai tambah JPS dengan menambahkan uang tunai senilai Rp100 ribu kepada setiap KPM yang menerima bantuan pangan daerah,” pinta Bupati dua periode itu
Bantuan Pangan Langsung Daerah (BPLD) dibiayai dengan dana sharing 60 persen tanggungan provinsi dan 40 persen kabupaten/kota. Tahap kedua dan ketiga penyalurannya dijadwalkan seminggu sebelum lebaran dan seminggu setelah lebaran. (Ads)