PROSESNEWS.ID – Berbagai strategi dijalankan Pemerintah Kota Gorontalo untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.
Salah satunya adalah program jemput bola E-Katalog lokal (Jempol Elok) dan belanja lewat UMKM (Belle UMKM) yang dilaksanakan oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Gorontalo.
“Tugas kami sebagai pemda, itu memfasilitasi UMKM yang ada di Kota Gorontalo untuk mendaftar di e-Katalog. Program sejalan dengan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa, Husin Ali, Selasa (3/12/2024).
Menurut Husin, program Jempol Elok dan Belle UMKM mulai dilaksanakan pada 3 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 8 Desember 2024. Kegiatan ini dipusatkan di setiap kecamatan yang ada di Kota Gorontalo.
“Sejak hari ini 3 Desember hingga 8 Desember nanti, Kota Gorontalo melaksanakan kegiatan Jempol Elok dan Belle UMKM. Dimulai dari Kecamatan Dumboraya dan Kota Timur,” ujar Husin.
Husin menjelaskan, target awal program ini adalah mendaftarkan 900 UMKM yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Gorontalo.
“Jadi, tiap kecamatan 100 UMKM. Kami berharap setelah ini, UMKM yang sudah terdaftar bisa membantu meningkatkan perekonomian di Kota Gorontalo,” tambah Husin.
Selain bertujuan mengurangi kemiskinan ekstrem, program Jempol Elok dan Belle UMKM juga selaras dengan instruksi Presiden RI untuk mempercepat digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa.
“Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden yang menyebutkan semua pengadaan itu harus berpindah dari manual ke elektronik,” tutup Husin.