Gorontalo

Pemprov Gorontalo Bakal Beri Bantuan, Bagi Warga Dikarantina Akibat Corona

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat mengikuti video confrence Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020). Gubernur Rusli mengeluarkan kebijakan baru bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang menjalani karantina untuk diberi sembako gratis. (Foto: Dzakir-BPPG).

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo bakal beri bantuan pangan bersubsidi secara gratis, bagi warga Gorontalo yang dikarantina akibat positif covid-19. Hal itu diutarakan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (26/8/2020).

“Mulai besok semua yang terdata pasien positif Corona berdasarkan hasil swab baik yang karantina mandiri maupun di rumah sakit akan kita bantu dengan sembako gratis. Jika dia karantina satu Minggu kita kasih satu paket, dua Minggu kita kasih dua paket,” tutur Rusli.

Gubernur Rusli berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Ia menyadari warga yang sedang dalam masa pemulihan tidak bisa mencari nafkah seperti hari-hari biasanya. Ini juga untuk memastikan yang bersangkutan saat karantina mandiri tidak keluar rumah yang berpotensi menularkan kepada orang lain.

“Bisa jadi yang menjalani karantina itu kepala keluarga. Kan kasihan juga mereka tidak bekerja dan tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya,” imbuhnya.

Data pasien covid-19 di Provinsi Gorontalo hingga Rabu 26/8/2020. (Sumber: Gugus Tugas Covid-19 Prov. Gorontalo).

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kumperindag M. Nadjamuddin sebagai salah satu penyedia bahan pokok pangan bersubsidi menjelaskan, pihak siap menjalankan instruksi gubernur tersebut. Perlu untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Dinas Kesehatan sebagai penyedia data, Dinas Sosial selaku dinas teknis dan BAZNAS selaku penyedia pembiayaan.

“Penyalurannya nanti akan kita distribusi ke rumah-rumah berdasarkan data yang ada. Data ini masih harus diverifikasi orang dan alamatnya ya kan? Jadi mungkin kita akan mulai dari yang dekat dulu seperti Kota Gorontalo dan Bone Bolango,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Gorontalo hingga 26 Agustus 2020 ini masih ada 332 pasien yang dirawat baik karantina mandiri atau di rumah sakit. Total ada 1.989 orang yang terkonfirmasi positi, 51 meninggal dan 1.606 sembuh. (Ads)

Recent Posts

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

19 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

22 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

22 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

1 hari ago

Ibu-ibu Tenggela Suarakan Bantuan Sembako dan UMKM

PROSESNEWS.ID - Ibu-ibu di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menunjukkan kekompakan dalam mendukung pasangan…

1 hari ago

Al Habib Jindan Hadiri UNG Bersholawat, Ribuan Jamaah Penuhi Halaman Rektorat

PROSESNEWS.ID - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar acara UNG Bersholawat, di mana ribuan jemaah…

1 hari ago