Pemprov Gorontalo

Pemprov Gorontalo Mulai Bahas Rencana Pembangunan Gudang Logistik Kebencanaan

Pemprov Gorontalo Mulai Bahas Rencana Pembangunan Gudang Logistik Kebencanaan

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai melakukan pembahasan rencana pembangunan gudang logistik kebencanaan regional Sulawesi bertempat di Ruang Huyula, Selasa (8/3/2022). Rapat yang dibuka Sekretaris Daerah Darda Daraba itu dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten bidang Administrasi Umum, Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, serta OPD terkait.

Pembahasan awal ini fokus pada penentuan lokasi pembangunan gudang logistik.

“Rapat hari ini untuk menindaklanjuti kesiapan lahan calon pembangunan balai besar yang sudah mendapat dukungan DPR RI dan sudah masuk dalam program BNPB. Kita masuk dalam salah satu daerah yang dipilih. Jadi hari ini kita memastikan lokasi yang akan kita ajukan, sertifikatnya, peraturan RTRW nya, sehingga pada saat dana itu sudah ada, kita langsung membangun,” kata Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Rusli Nusi.

Rusli menyebutkan ada dua lahan yang menjadi alternatif pembangunan gudang penyimpanan peralatan kebencanaan itu. Lokasi pertama berada di belakang Brigade Alsintan di kecamatan Tibawa. Lokasi tersebut, dikatakan Rusli, sangat strategis dan aman karena berdekatan dengan bandara udara, markas Korem 133/NWB serta yang paling utama tanah itu merupakan milik Pemprov Gorontalo.

Kemudian ada alternatif lain di Botumoputi, Kecamatan Tibawa, tetapi lahan tersebut masih milik masyarakat sehingga masih membutuhkan proses yang panjang.

“Jadi kita lebih condong ke alternatif yang pertama,” ungkap Rusli.

Untuk mempercepat proses pemilihan lokasi, Rusli mengatakan akan segera membentuk tim dalam waktu dekat karena membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan untuk sampai pada tahap penerbitan sertifikat.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Darda Daraba menginstruksikan agar BPBD memastikan justifikasi lokasi untuk jangka panjangnya karena gudang logistik ini akan digunakan untuk mempercepat penanggulangan kedaruratan bencana alam di wilayah Sulawesi.

“Dokumen persyaratan seperti RTRW, izin pendirian bangunan dan sertifikat tanah betul-betul harus diperhatikan,” ucap Darda.

Gudang penyimpanan peralatan kebencanaan yang diberinama Balai Besar Logistik Regional itu akan dibangun menggunakan anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemprov hanya diminta menyediakan lahan lebih kurang enam hektar untuk rencana tersebut.

Recent Posts

Jagung Gorontalo Siap Masuk Gudang Bulog Nasional Tahun Ini

PROSESNEWS.ID - Harga jagung selalu menjadi buah bibir petani setiap musim panen. Tidak terkecuali petani…

5 jam ago

Program Tanam Jagung Polda Gorontalo Mulai Berbuah Manis

PROSESNEWS.ID - Program tanam jagung Polda Gorontalo mulai berbuah manis. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Kapolda…

6 jam ago

Di Hari Kartini, Idah Syahidah Tegaskan Perempuan Harus Berkarya dan Berdaya

PROSESNEWS.ID - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, turut ambil bagian dalam pembacaan Deklarasi…

7 jam ago

Terminal Tipe B Limboto Tahap II Siap Dilanjutkan Tahun 2025

PROSESNEWS.ID - Pemerintah Provinsi Gorontalo siap melanjutkan pembangunan Terminal Tipe B Limboto Tahap II. Kepala…

7 jam ago

Irwan Hunawa Tegaskan DPR Wajib Tahu Soal RKPD Kota

PROSESNEWS.ID – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menekankan pentingnya mengetahui program kerja pemerintah dalam…

8 jam ago

Sofyan Puhi Bahas Restorasi Tata Kelola Pemerintahan Bersama Seluruh Kepala Desa

PROSESNEWS.ID – Dalam upaya melakukan restorasi tata kelola pemerintahan daerah, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menggelar…

10 jam ago