PROSESNEWS.ID – Tidak henti-hentinya, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperhatikan masyarakat ditengah dampak ekonomi yang ditimbulkan wabah virus Covid-19.
Hal ini dibuktikan, dengan kepedulian Pemerintah Provinsi, terus salurkan bantuan kepada masyarakat. Setelah beberapa pekan lalu Pemprov salurkann bantuan kepada pengemudi Bentor, kali ini Pemerintah berbagi bahan pangan pokok kepada 828 sopir angkutan menerima bantuan bahan pangan pokok dari Pemerintah Provinsi.
Bantuan tersebut diberikan untuk 538 sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 290 Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), masing-masing di Terminal Pusat Kota Gorontalo, Terminal Bus Dungingi, dan Terminal Telaga Kabupaten Gorontalo.
Selain sopir angkutan, bantuan bahan pangan pokok juga diberikan kepada 33 pedagang asongan dan 10 petugas kebersihan di setiap terminal tersebut.
Bantuan tersebut, langsung diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Terminal Pusat Kota Gorontalo, Selasa (14/4/2020).
Dalam keterangannya, Rusli Habibie menuturkan, Bantuan yang diberikan ini, tidak lain adalah berasal dari uang rakyat, yang kemudian dikembalikan kepada rakyat untuk semua golongan.
“Mulai dari pengemudi bentor, penyapu jalan, sopir angkutan, buruh, serta orang-orang yang sementara dirumahkan oleh perusahaan karena wabah virus Corona,” terang Rusli saat memberikan bantuan.
Pada kesempatan itu juga, dalam arahannya, Gubernur Rusli, mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dengan menggunakan masker setiap keluar rumah. Terkait hal itu Pemprov Gorontalo sudah menginstruksikan seluruh penyelenggara pelayanan publik untuk tidak melayani masyarakat yang tidak menggunakan masker.
“Saya minta semua yang keluar rumah wajib menggunakan masker. Saya sudah instruksikan tempat pelayanan umum seperti pasar, terminal, toko, SPBU, perkantoran, perbankan, tidak boleh melayani masyarakat yang tidak menggunakan masker,” pintanya.
Imbuh Rusli, aturan penggunaan masker tersebut juga berlaku bagi sopir angkutan dan penumpangnya. Gubernur Gorontalo dua periode itu mengutarakan, kondisi angkutan umum dengan penumpang yang saling berdekatan, sangat rentan terhadap penularan virus Corona.
“Semua sopir angkutan harus pakai masker. Kalau tidak pakai masker, penumpang dilarang naik angkutan itu. Sebaliknya, penumpang juga harus pakai masker, apalagi saling berdekat-dekatan dalam angkutan. Virus botiye ja ondongan ju (virus ini tidak kelihatan),” pungkasnya. (Ads)
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…
PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…