
PROSESNEWS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Muchsin Brekat, berkomentar mengenai penempatan pedagang di pasar sentral secara bergilir untuk masing-masing komoditas.
Penempatan diawali dengan pedagang komoditas ikan, ayam, hingga daging setelah dilakukannya kick off penempatan lapak pasar sentral oleh Walikota Gorontalo pada 17 Agustus kemarin.
“Memang untuk semua pedagang yang berjumlah 1019 orang yang berjualan di pasar sentral, tentunya akan memerlukan waktu yang cukup panjang,” kata Muchsin saat ditemui pada Jumat (18/8/2023).
Muchsin menjelaskan, proses penempatan pedagang di lapak yang telah ditentukan oleh panitia, yang terdiri dari dinas perdagangan Kota Gorontalo, asosiasi pedagang, dan satgas pasar sentral, memerlukan waktu yang lebih lama dan ketelitian yang lebih tinggi.
“Pihak panitia sebelumnya juga telah melakukan pendataan terhadap sejumlah pedagang yang bakal menempati pasar sentral yang telah direnovasi oleh pemerintah,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan, saat ini pihak panitia masih sementara melakukan pengcoveran sejumlah barang dagangan yang nantinya bakal dijual oleh pedagang pasar sentral.
Dari pemilahan dan pendataan yang telah dilakukan sebelumnya, panitia akan lebih mudah menempatkan sejumlah pedagang di pasar sentral sesuai dengan komoditasnya.
“Sehingga, panitia akan mengambil bertahap untuk masing-masing komoditasnya. Dan pasti akan tertata dengan bagus dan rapi,” ucapnya.
Muchsin menegaskan, panitia tidak serta merta memilih tempat yang akan ditempati oleh pedagang. Panitia tentunya telah melakukan berbagai persiapan untuk kesempurnaan pengaturan lapak di pasar sentral.
Reporter: Azil Umar














