PROSESNEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melalui Komisi II terus menggelar evaluasi kinerja pemerintah daerah, terutama terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024. Evaluasi ini berlangsung di Aula I DPRD Kota Gorontalo pada Senin (21/10/2024) dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Herman Haluti.
Dalam keterangannya, Herman menyebutkan, dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan yang signifikan terhadap PAD, yang mencapai angka Rp 3,5 miliar.
“Jadi yang besar itu bersumber dari pajak penerangan jalan Rp 1,9 miliar, pajak bumi dan bangunan (PBB) sebanyak Rp 900 juta, pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) seratus jutaan, serta pajak dan retribusi lainnya,” jelas Herman.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan PAD tidak hanya terjadi di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi juga di tingkat kecamatan.
Salah satu contohnya adalah Kecamatan Kota Utara, Kelurahan Dulomo Utara, yang sebelumnya mencatat angka PAD sebesar Rp 39 juta dan kini mengalami kenaikan sebesar dua persen menjadi Rp 41 juta.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna meningkatkan PAD.
“Ini sudah kelima kalinya kami melakukan evaluasi, dan rencananya hingga akhir tahun kami akan terus melakukan evaluasi,” pungkas Herman.