PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu melalui Kadis Sosial, Abidin mengatakan kalau dalam waktu dekat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk triwulan pertama akan disalurkan.
Selain BNPT, sejumlah bantuan sosial lainnya juga akan diberikan kepada masyarakat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Akan tetapi penyaluran BPNT sepertinya bakal diundur. Hal ini dipengaruhi akibat jumlah persentase vaksinasi di Buton Tengah (Buteng) masih dibawah angka 70 persen (tahap 2).
Karenanya Bupati mengeluarkan surat edaran yang isinya meminta kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi tahap 1 dan 2 bagi bila tidak mau ditunda bantuan BPNTnya.
“Jadi, perlu saya jelaskan. Penerima BNPT ini bukan tidak diberikan tetapi penyaluran ditunda sementara. Kalau Masyarakat tersebut sudah vaksin maka bantuannya akan diberikan langsung,” kata Sekda Buteng, Kostantinus Bukide saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (10/3/2022).
“Perlu diketahui pelaksanaan vaksinasi di Buteng tahap II, terbilang sangat rendah yakni, pencapaian nya baru 40 persen. Sedangkan tahap I, kita sudah mencapai target 70 persen,” tambahnya.
Olehnya itu, Ia berharap kepada penerima manfaat BPNT untuk segera melaksanakan vaksinasi tahap II.
“Kalau sudah divaksinasi, maka bantuannya akan dicairkan langsung kepada penerima nya. Tidak ada lagi kata di tunda. Apalagi, vaksinasi ini tidak lain demi kesehatan diri kita sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Kantor Pos Lakudo, La Sudirman membenarkan adanya ratusan penerima BPNT belum dicairkan.
“Untuk di kecamatan Lakudo, ada kurang lebih 200-san yang kita tunda pencairan nya. Bisa kita berikan kepada penerimanya terkecuali sudah melaksanakan vaksinasi,” kata Sudirman.
Alasan penundaan tersebut kata Sudirman bukan keinginan pribadi atau keinginan kantor pos. Tetapi, atas keinginan pemda Buteng.
Terakhir, Sudirman juga berpesan khusunya masyarakat penerima BPNT wilayah Kecamatan Lakudo untuk melaksanakan vaskinasi. Agar pencairan nya tidak lagi ditunda dan diberikan langsung kepada penerimanya.
“Untuk sementara masyarakat penerima BNPT yang belum vaksinasi kita tunda penyalurannya. Bisa kita berikan kecuali yang bersangkutan sudah melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ProsesNews.Id, Buton Tengah di tahun 2022 jumlah penerima BNPT berada di angka 2.000 lebih KPM. Jumlah itu berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 penerima.
Reporter: Win