
PROSESNEWS.ID – Upaya memperkuat pembangunan sektor kelautan dan perikanan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo kembali mendapat dorongan signifikan melalui sinergi tiga lembaga strategis: Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Gorontalo, serta Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan Universitas Negeri Gorontalo (FKTP UNG).
Ketiga institusi ini menggelar pertemuan penting pada 12 Juli 2025 untuk merumuskan arah kerja sama strategis yang mencakup bidang riset, pengembangan sumber daya manusia, hingga dukungan kebijakan berbasis data ilmiah. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris DKP, jajaran staf BAPPEDA, serta pimpinan FKTP UNG yang dipimpin langsung oleh Dekan, Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP.
Dalam sambutannya, Prof. Yuniarti menegaskan, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan solusi nyata bagi tantangan sektor kelautan.
“Kami siap berkontribusi melalui riset, pendampingan masyarakat pesisir, serta penguatan kapasitas SDM. Harapannya, kerja sama ini mampu mendorong sektor kelautan dan perikanan Gorontalo menjadi lebih berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.
Respon positif datang dari DKP yang menyatakan komitmen untuk membangun kolaborasi jangka panjang dengan FKTP UNG, terutama dalam memperkuat program-program berbasis akademik dan kajian ilmiah.
BAPPEDA Provinsi Gorontalo juga menyambut baik inisiatif ini. Lembaga perencana pembangunan tersebut menekankan pentingnya keterpaduan antara arah kebijakan pembangunan daerah dan kapasitas riset yang dimiliki oleh perguruan tinggi.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan awal untuk menyusun dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementation Agreement (IA). Ruang lingkup kerja sama meliputi riset bersama, pengembangan kawasan pesisir, program pengabdian kepada masyarakat, pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM, hingga kontribusi terhadap penyusunan kebijakan berbasis kajian ilmiah.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi terbentuknya ekosistem kelautan dan perikanan yang kuat, terintegrasi, dan berorientasi masa depan di Provinsi Gorontalo.








