PROSESNEWS.ID – Dalam rangka memperingati Hari Sampah Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi pengelolaan sampah melalui program Reduse Reuse Recycle (3R). Kamis (20/2/2020).
Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah melalaui DLHK, kegiatan ini dilaksanakan bersama masyarakat dan praktisi kebersihan di Desa Butu Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Sosialisasi berlangsung selama 1 hari yang diikuti 60 orang peserta. Nampak antusias dalam kegiatan tersebut para kepala desa se-Kecamatan Tilongkabila, tokoh masyarakat, kelompok wanita tani, dan masyarakat.
Sejumlah pemateri pun dihadirkan dalam sosialisasi ini, guna memberi pemahaman pada masyarakat setempat. Diantaranya, Mohamad Kiyai dari DLH Kabupaten Bone Bolango, Nurain Lapolo dari Japesda, Yusdin Danial dari pihak DLHK Provinsi Gorontalo.
Secara umum materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini menyangkut sumber sampah, jumlah sampah yang dihasilkan, akibat yang akan dirasakan, cara pengelolaannya dan manfaat lain yang akan diperoleh dari program pengelolaan sampah.
Adapun tujuan yang ingin di capai Pemerintah adalah, memaksimalkan pengelolaan sampah menuju Gorontalo Bebas Sampah, sebagaimana amanat UU nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
Sebagaimana yang tertuang pada Bab I pasal 1 ayat 3 menyebutkan pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, berkelanjutan yang terdiri dari kegiatan pengurangan dan penanganan. Dengan melakukan pendekatan pengelolaan sampah melalui pendekatan berbasis 3R dan berbasis masyarakat, secara terpadu dengan pengelolaan sejak dari sumbernya.
Untuk 3R sendiri adalah upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle) melalui pengumpulan, pemilahan, pengelolaan sampah oleh masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo Fayzal Lamakarakan menjelaskan, tujuan sosialisasi ini dilaksnakan untuk mendukung program Gubernur Gorontalo dalam pengelolaan sampah yang baik, agar jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat semakin meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan, agar bisa berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan hidup.
“Besar harapan saya, kedepan Desa Butu Kecamatan Tilongkabila bisa menjadi desa percontohan pengelolaan sampah sesuai Program 3R Reduce, Reuse dan Recycle, dan semoga desa lainya dapat belajar di desa ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Butu Astin Abdulah mengatakan, sosialisasi yang dilaksnakan Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas LHK ini akan di dukung dan dilaksanakan secara penuh dalam penerapanya.
“Setelah kegiatan ini kami pemerintah Desa dan masyarakat akan berusaha mengaplikasikan pengelolaan sampah yang baik di lingkungan sendiri, melalui pengembangan dan inovasi pengelolaan lingkungan,” terangnya. (Ads)