PROSESNEWS.ID – Polresta Gorontalo Kota bersama Polsek Kota Barat saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan yang terjadi di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Insiden ini melibatkan delapan orang, yang diduga mengalami keracunan setelah menghadiri acara syukuran ulang tahun pada Senin (5/8/24) malam.
Mendapatkan laporan adanya pasien di Rumah Sakit Otanaha yang menunjukkan gejala keracunan makanan, pihak kepolisian langsung merespons dengan melakukan penyelidikan mendalam.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana melalui Kapolsek Kota Barat AKP Pomil Montu mengungkapkan, delapan orang yang dirawat di rumah sakit terdiri dari tujuh anak dan satu dewasa.
Para pasien menunjukkan gejala mual, muntah, dan diare setelah menyantap mie goreng, nasi goreng, dan beberapa jenis makanan lainnya.
“Dari hasil pemeriksaan dokter yang langsung menangani para korban, bahwa mereka mengalami keracunan dari makanan yang dikonsumsi hingga terjadinya muntah-muntah, mual dan BAB,” jelas AKP Pomil.
Adapun korban yang teridentifikasi di antaranya tujuh anak-anak, yaitu: AW (3), MA (4), NA (2), IH (6), MS (4), RP (11), dan ARH (15), serta satu orang dewasa, MP (23).
Meskipun kondisi mereka sempat mengkhawatirkan, pihak rumah sakit melaporkan bahwa kondisi para korban kini sudah membaik.
“Saat ini pihak Polsek Kota Barat dan Polresta Gorontalo Kota masih terus melakukan penyelidikan dan menunggu hasil laboratorium sampel makanan yang diuji BPOM, sementara untuk para korban sudah membaik,” tutup AKP Pomil.
Hasil laboratorium dari sampel makanan yang diuji oleh BPOM diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari keracunan ini.