PROSESNEWS.ID — Pemerintah Kota Gorontalo, bekerjasama dengan perwakilan Bank Indonesia di Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, berencana menyelenggarakan Festival Kota Tua dengan tema “Warisan Sang Waktu.”
Langkah awal dalam persiapan penyelenggaraan Festival Kota Tua ini melibatkan rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Gorontalo dan berbagai OPD terkait. Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang berlangsung pada Selasa (19/09/2023) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo.
“Kegiatan rapat ini adalah bagian dari persiapan penyelenggaraan Festival Kota Tua yang akan berlangsung dalam waktu hampir satu bulan. Kami berusaha matangkan perencanaannya agar acara ini dapat berjalan sesuai dengan harapan,” Ismail Madjid.
Selain meningkatkan pariwisata, Festival Kota Tua juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku seni, budaya, fashion, dan warga setempat untuk menampilkan karya terbaik mereka.
“Kami berharap masyarakat akan antusias menghadiri Festival Kota Tua ini dan hal ini akan berdampak positif pada perekonomian di lokasi acara,” tambahnya.
Selain itu, Festival Kota Tua juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Gorontalo. Acara ini akan menampilkan pameran UMKM dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, baik di Kota Gorontalo maupun di luar Kota Gorontalo. Promosi melalui media sosial juga akan dimaksimalkan untuk menarik wisatawan dari tingkat nasional hingga internasional.
Festival Kota Tua dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 November 2023, dan akan mencakup berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pagelaran seni lokal Gorontalo, pameran UMKM, serta Kota Tua Light Run 5K yang pertama kali diadakan di Indonesia. Selain itu, akan ada pameran barang antik, pameran koleksi foto zaman dahulu, dan berbagai lomba yang akan menambah semarak acara tersebut.
“Budaya lokal akan ditampilkan melalui parade tari Gorontalo, dan yang lebih menarik lagi, akan ada pementasan keragaman keagamaan di sekitar kota tua,” ungkap Ismail.
Dengan acara ini, diharapkan Festival Kota Tua akan menjadi salah satu acara budaya yang berdampak positif pada ekonomi dan pariwisata Kota Gorontalo serta mempromosikan kekayaan warisan budaya di daerah tersebut.