PROSESNEWS.ID – Setelah Mentri Perhubungan (Menhub) membuka kembali penerbangan Domestik untuk maskapai Garuda Indonesia di beberapa daerah, termasuk Gorontalo.
Meski begitu, penerbangan ke Gorontalo belum bisa, sebeb hal itu terkendala dengan adanya pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, Gorontalo dengan adanya penerapan PSBB, seluruh transportasi ditutup termasuk transportasi udara.
Hingga kini maskapai Garuda belum bisa mendarat di Gorontalo meski sudah ada jadwal penerbangan dengan rute, Jakarta – Makassar – Gorontalo – Makassar – Jakarta setiap hari selasa.
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Ben Adi Surya mengatakan, bahwa penerbangan ini tidak bisa dipaksakan karena masih PSBB.
Bahkan ia sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur Gorontalo tetapi tetap saja dilarang untuk membuka penerbangan saat PSBB.
“Saya sudah bicarakan dengan Gubernur melalui video confence, untuk penerbangan belum bisa beroprasi karena PSBB,” katanya.
Ditempat yang berbeda, Kapolsek Bandara Djalaludin Gorontalo, Ismet Ishak mengatakan, bahwa penerbangan saat ini hanya pesawat TNI AU yang mengangkut bahan logistik dan alat medis. Selain itu tidak ada sama sekali.
“Hanya pesawat untuk pembawa logistik dan alat kebutuhan medis saja yang beroprasi,” katanya.
Sementara Valentino Humagi, Ticketing Officer Garuda Indonesia Gorontalo mengaku, mereka tetap menunggu PSBB Gorontalo usai. Meski saat ini sudah ada jadwal penerbangan untuk Gorontalo, namun mereka menundanya.
“Sesuai dengan SK Gubernur Gorontalo mengenai aturan PSBB, saat ini kami tunda penerbangan Garuda,” tandasnya.