Catatan : Helmi Rasid
PROSESNEWS.ID, OPINI – Bicara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo. Banyak tokoh Gorontalo yang bermunculan, ditengah mendekati Pilkada serentak 2022. Sebut saja, Idris Rahim, Tony Uloli, Marten Taha, Nelson Pomalingo dan Syarif Mbuinga.
Idris Rahim yang sudah tidak bisa mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, mengharuskan dirinya naik papan satu di perhelatan politik mendatang.
Ada juga Tony Uloli, tapi figur yang satu ini ngotot bertarung jika memiliki rekomendasi dari partai Golkar. Jika tidak mendapatkan rekom Golkar, sudah bisa di tebak dirinya tidak akan ikut bertarung.
Tak hanya itu, Marten Taha pun di gadang-gadang maju di Pilgub. Namun, wali kota 2 periode itu, hingga saat ini masih belum mau menampakan keinginannya untuk ikut bertarung. Disinilah kelemahan Marten dan dirinya sudah kalah langkah.
Bagaimana dengan Nelson Pomalingo? Nah, untuk Nelson sendiri. Hasrat politiknya, terbilang cukup tinggi. Bagi Nelson, pertarungan Pilkada baru-baru ini. Merupakan, bagian dari pertarungan Pilgub. Bahkan, tak banyak orang berkata, Pilkada Kabupaten Gorontalo, terasa Pilgub. Tapi, banyak yang menyarankan, Nelson, jangan ikut bertarung. Sebab, Pilgub tidak hanya di tentukan oleh kemenangan di Pilkada Kabupaten Gorontalo.
Dari semua figur yang ada, pasti ada satu nama yang cukup terterima di semua kalangan politisi Gorontalo. Dengan gaya pembawaannya yang sederhana dan bersahaja, membuat semua orang gampang akrab dengan dirinya. Tak heran, tua dan muda pasti menyapanya dengan sebutan ‘Pasisa’. Dia adalah Syarif Mbuinga. Bupati Pohuwato 2 periode itu, terbilang terterima di semua kalangan. Baik itu dari kalangan partai, maupun masyarakat.
Keseriusan Syarif, sudah di mulai dari bagian barat Pohuwato. Buktinya, disisah akhir masa jabatannya, yang terhitung tinggal beberapa hari itu. Syarif memilih, mengakhiri masa jabatannya dengan masyarakat.
Namun, Syarif akan berkerja keras untuk merebut rekomendasi Partai Golkar. Karena, figur Golkar yang akan ikut bertarung di Pilgub, bukan hanya dirinya.
Pastinya, urusan rekomendasi Golkar dan kemenangan di Pilgub 2022. Tidak lepas dari campur tangan sosok Rusli Habibie. Pada siapa Rusli berpijak, figur itulah yang akan beruntung dan memenangkan pertarungan.
Jangan tersenyum dulu, Partai Nasdem tidak akan tinggal diam dan akan mencegah Partai Golkar, untuk kembali memegang kendali pemerintahan di Provinsi Gorontalo. Sebab, bagi Nasdem, biar kalah asal jangan Golkar.
Sejatinya, pertarungan Pilgub 2022, adalah pertarungan besar antara Golkar dan Nasdem.