Pilkada dan Tantangan Merawat Heterogenitas

Catatan : Santo Ali

“Kalau ada persatuan semua bisa kita kerjakan, jangankan rumah, gunung dan laut bisa kita pindahkan” _ Pramoedya Ananta Toer_

KABUPATEN Pohuwato merupakan salah satu daerah, dari 3 Kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil Bupati di Provinsi Gorontalo, pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dinamika pun mulai terlihat, meski belum ada ketetapan dari KPU Pohuwato siapa saja yang menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati resmi, meski begitu geliat antar tim sukses dan relawan mulai kelihatan, baik itu melalui media online Facebook, WhatsApp dan media lainnya.

Hal ini tentunya, melahirkan perbedaan pandangan dan pendapat antar tim, olehnya sederas apapun dinamika dalam pilkada kedepan diharapkan tidak membuat perpecahan yang sangat kompleks di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pohuwato yang sangat heterogen.

Diketahui, bahwa dalam meyakinkan masyarakat untuk mendapatkan simpati itu adalah hal tidak mudah, karena itu butuh strategi dan kerja ekstra dalam melakukannya dan tanpa mengorbankan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Pohuwato yang sudah lama terjalin dan terjaga ini.

Praktek politik kampanye hitam, adu domba dan hoax harus dihindarkan agar tidak menjadi manufer politik yang berakihat terjadinya konflik ditengah-tengah masyarakat. sealot dan sekeras apapun dinamika perhelatan pesta demokrasi kedepan perbedaan pilihan itu wajar-wajar saja dalam setiap perhelatan pemilihan umum.

Sangat diharapkan, para kandidat calon bupati dan wakil bupati beradu gagasan berkaitan dengan visi dan misi, apalagi pada hari ini kita masyarakat diperhadapkan dengan melawan dan mencegah covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi masyarakat. Hal ini harus dijadikan bahan untuk beradu strategi dan visi yang baik dalam menarik simpati masyarakat sebagai pemilih.

Juga, para calon kandidat kedepan dapat menjadi garda terdepan mengajak masyaratnya untuk membantu pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan karena kita tahu bahwa keselamatan dan kesehatan rakyat itu adalah hal utama dan paling utama.

Karena, kita tahu meski kita sudah berada di era tatanan kehidupan baru (new normal life) bukan berarti kita terbebas dari bahaya virus corona yang masih menghantui di tengah-tengah masyarakat. juga kita tidak tahu kapan virus corona atau covid-19 ini akan berakhir.

Semoga para kandidat kedepan mampu merawat keberagaman di tengah-tengah masyarakat, dengan memberikan pendidikan politik yang cerdas tanpa disintegritas atau keterbelahan yang fatal di masyarakat Pohuwato yang sangat heterogen ini.

Harapannya meski di tengah-tengah kita melawan covid-19, mampu melahirkan pemimpin yang baik dan mampu menangani segala problematika yang hari ini sedang kita hadapi bersama. baik itu berkaitan dengan penanganan covid-19 maupun menyelamatkan masyarakat dari keterpurukan ekonomi.

Juga, kandidat kedepan harus melahirkan visi yang baik, terhadap berbagai macam persoalan yang masih saja menjadi sorotan hari ini, semoga kita semua tetap konsisten merawat akal sehat dan menjaga kesehatan dalam menghadapi pesta demokrasi pilkada kedepan.

Demikian ulasan singkat ini, semoga bermanfaat baik untuk penulis sendiri, dan para pembaca budiman yang Insya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa melindungi dan menjaga setiap ikhtiar kita membangun daerah, bangsa dan negara kedepan diatas ridho-Nya. Amiin

“Dimana ada persatuan, disitu selalu ada kemenangan” Publilius Syrus

Wallahu a’lam… (**)

(Tulisan ini merupakan tanggung jawab sepenuhnya oleh penulis)