PROSESNEWS.ID, Buton Tengah – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menetapkan nama-nama yang menerima rekomendasi tahap I untuk pemilihan bupati maupun pemilihan wali kota tahun 2024 mendatang.
Total ada sebanyak 5 nama yang sudah diputuskan untuk menerima rekomendasi tahap I, mulai dari Nur Ari Raharja sebagai calon Wali Kota Baubau, H Hamiruddin sebagai calon Bupati Wakatobi, La Ode Ruslan sebagai calon Bupati Buton, Afirudin Mathara-Rahman sebagai calon Bupati Butur dan Dr Azhari sebagai calon Bupati Buteng.
Penyerahan rekomendasi tersebut bertempat di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai PKB, Jumat (07/06/2024).
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, dalam rilisnya menyebut kalau ke lima (5) calon kepala daerah yang diberi rekom tahap I telah melalui berbagai pertimbangan serta dianggap pantas.
“Seperti di Buton Tengah, dukungan PKB diberikan kepada mantan rektor USN Kolaka, Dr Azhari, karena dianggap layak dengan latar belakang akademis,” kata Jaelani
Ia berharap, rekom tahap I dari partai PKB kepada semua calon kepala daerah bisa dimaksimalkan untuk menuju tahap II untuk selanjutnya didaftarkan ke KPU.
“Untuk rekomendasi tahap II keluar kalau sudah final, mulai dari dukungan partai koalisi termaksud para wakil dari calon kepala daerah,” terangnya.
Atas pemberian rekomendasi tahap awal tersebut, mantan rektor USN Kolaka, Dr Azhari mengaku sangat bersyukur. Niatan untuk memajukan Buteng mulai diberi jalan.
Hal itu seperti terpantau melalui akun facebooknya @Azhari. Dimana dalam beranda akun tersebut termuat 2 buah foto saat menerima surat rekomendasi dengan didampingi oleh Ketua DPC PKB Buteng, Mutalib serta anggota legislatif DPRD Provinsi Sultra, Ali Mardan disertai caption.
Berikut caption akun @Azhari, seperti dikutip oleh tim Prosesnews.id
“Allhamdulillah, semoga Minggu depan bertambah lagi. Agar semua keraguan dapat terjawab. In sha Allah Buteng akan kita bangun di atas landasan ilmu pengetahuan, budaya dan agama. Ilmu pengetahuan akan menuntun kita dalam membuat pilihan kebijakan yang efisien dan efektif, budaya akan membuat kita mampu menyelami kearifan alam di mana kita berada, dan agama membuat kita sadar bahwa hidup bukannya untuk saat ini saja, tapi juga untuk membangun bekal di keabadian. Sinergi ketiganya akan membawa kita sebagai manusia yang In sha Allah lebih utuh,” tulis @Azhari.
Repoter: Arwin
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…