PROSESNEWS.ID – Seorang Anggota Polisi berseragam lengkap, menjadi muadzin bayi yang ditemukan warga di depan Pesantren Hubulo, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, belum lama ini.
Dari Vidio yang diterima Redaksi Prosesnews.id, bayi yang diduga tak diinginkan orang tuanya itu, langsung menangis, begitu mendengar lantunan adzan merdu dari Polisi berpangkat Iptu, di UDG Rumah Sakit (RS) Toto Kabila.
Dari penelusuran Tim Prosesnews.id, polisi yang melantunkan azan tersebut, ternyata Anggota Polda Gorontalo yang memang bertugas sebagai Kapolsek Tapa, Kabupaten Bone Bolango.
Adalah Iptu Moch. Atmal Fauzi. Ia juga merupakan Alumni Pondok Pesantren Akhairaat Pusat Palu, Sulawesi Tengah Tahun 1992. Sambil meneteskan air matanya, Kapolsek Tapa itu, terus melantunkan azan untuk sang bayi.
“Saya spontan saja, tadi ada rumput di belakang bayi itu dibersihkan oleh perawat. Setelah dibersihkan, saya berinisiatif untuk melantunkan adzan. Insya Allah, fikirannya akan dibuka, dijaga dan dibimbing Allah dalam kehidupannya nanti,” tuturnya, saat dikonfirmasi Prosesnews.id, Jum’at, (19/03/2021).
Berita Terkait : Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Depan Masjid Pesantren Hubulo
Menyedihkan kata Iptu Moch. Atmal Fauzi, saat dirinya melantunkan takbir pertama, kedua, dan disaat Asyhadu allaa Ilaaha Illallah, bayi itu langsung berteriak keras dan menangis. Karena terbawa suasana haru, ia pun tak sadar meneteskan air mata, bersama sejumlah perawat yang menyaksikan kondisi bayi malang itu.
“Perasaan saya mengatakan, bayi itu belum diadzan, dan saya yakin pula bayi itu orang islam. Jujur saya sedih, kenapa ada orang tua yang tega memperlakukan bayi tak berdosa seperti itu. Saya dan sejumlah perawat langsung menangis saat itu,” ungkapnya.
Dalam pantauan awak media ini, kini kondisi bayi tanpa orang tua itu, telah mendapatkan penanganan serius dari pihak Rumah Sakit (RS) Toto Kabila. Sedangkan Kepolisian, masih terus melakukan penelusuran, siapa pelaku dari pembuangan bayi tersebut.
Reporter : Moh. Reza