Presidium MW KAHMI Gorontalo Resmi Dilantik

PROSESNEWS.ID — Pengurus Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Gorontalo resmi dilantik untuk masa bakti 2023—2028.

Pelantikan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo pada Minggu (8/10/23) itu menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh sejumlah alumni anggota KAHMI Provinsi Gorontalo, pejabat tinggi di wilayah Provinsi Gorontalo, serta jajaran pemerintah kabupaten/kota.

Malam pelantikan yang penuh hikmat ini juga dihadiri oleh beberapa bupati terkemuka, termasuk Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, dan Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, serta pejabat tinggi lainnya.

Wali Kota Gorontalo, Marten, yang ditunjuk sebagai Koordinator Presidium KAHMI, merasa terhormat dan juga memiliki amanah penuh dalam organisasi tersebut.

Marten menegaskan, KAHMI lahir untuk melanjutkan perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan perjuangan ini tidak akan pernah habis selama mereka masih memiliki semangat dan tekad. Ia menganggap, KAHMI sebagai jembatan yang menghubungkan generasi muda dengan perjuangan yang telah dimulai oleh HMI sejak awal.

“YAKUSA, Yakin Usaha Sampai. Slogan yang selalu melekat dalam organisasi ini. Malam yang penuh hikmat, keberadaan KAHMI sampai dengan detik ini merupakan perjalanan yang memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua,” ujar Marten.

Marten juga menekankan dua poin penting, yaitu untuk meneruskan perjuangan HMI dan mempertahankan persatuan Republik Indonesia. Ia menggarisbawahi KAHMI hadir dengan tujuan untuk kemajuan dan perkembangan yang berlandaskan pada AD/ART serta tujuan HMI.

Dengan pelantikan pengurus Presidium Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Gorontalo untuk masa bakti 2023—2028, diharapkan akan ada semangat hidup bersama, silaturahmi yang kuat, dan penghapusan perbedaan di dunia politik.

“Pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan amanah mereka dengan sebaik mungkin, mengingat potensi KAHMI yang sangat luar biasa untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.

Marten menutup sambutannya dengan mengulangi slogan yang menjadi semangat KAHMI, “YAKUSA,” yang berarti yakin usaha sampai, menunjukkan tekad mereka untuk terus berjuang demi kemajuan dan persatuan Indonesia.

Reporter: Yowan Moha