Gorontalo

Program Berkebun di Pekarangan Rumah, Terus Dapat Dukungan Masyarakat

Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Adnas (tiga kanan) didampingi Kadis Pangan Sutrisno (dua kanan) belajar menanam cabe dan kangkung di media vertikular. Media rekayasa lahan itu disusun bertikat dari talang air. Talang air selanjutnya diberi media tanah untuk ditanami berbagai tumbuhan seperti buah, sayur dan rempah-rempah. (Foto: Istimewa).

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam mempertahankan kebutuhuan pangan dimasa pandemi virus Covid-19, melalui Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, lahirkan program berkebun dipekarangan Rumah.

Program ini sejauh yang diketahui, benar-benar ingin mendorong masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, untuk ditanami tanaman, seperti, buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah.

Sejak disampaikan Gubernur Gorontalo program ini di masyarakat, akhirnya program ini diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dukungan terhadap program berkebun di pekarangan rumah tersebut, juga datang dari Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Adnas. Secara khusus, perwira tinggi dua bintang itu mendatangi Dinas Pangan, Senin (8/6/2020).

Irjen Pol Adnas sengaja datang untuk bercocok tanam aneka macam tumbuhan. Mulai dari buah-buahan, sayur dan rempah-rempah. Mantan Wakapolda Bengkulu itu bahkan turun langsung menanam di lahan pengembangan milik Dinas Pangan.

“Sosialisasi tentang program berkebun di pekarangan rumah oleh Bapak Gubernur mendapat atensi besar dari berbagai lapisan masyarakat. Hari ini kami mendapat kehormatan dengan kunjungan Bapak Kapolda. Beliau sangat antusias belajar bercocok tanam,” ujar Kadis Pangan Sutrisno.

Selain bercocok tanam di lahan pekarangan, Kapolda Adnas juga antusias bercocok tanam di lahan vertikular. Vertikular merupakan rekayasa lahan secara bertingkat dengan memanfaatkan talang air. Talang air diberi media tanah dan ditanami cabe dan kangkung.

“Banyak sebetulnya cara menanam untuk mensiasati lahan pekarangan yang sempit. Bahkan ketika kita tidak punya lagi lahan, kita bisa menanamnya di polybag atau di kaleng-kaleng bekas,” imbuhnya.

Dijelaskannya, Pemprov Gorontalo intens mensosilisasikan program berkebun. Bahkan yang terbaru, Gubernur Rusli mewajibkan setiap penerima bantuan dari program pemprov untuk berkebun di rumah masing-masing.

Selain itu, satu OPD punya satu kecamatan dampingan untuk berkebun. Sekolah setingkat SMA, SMK dan SLB juga mulai diwajibkan untuk bercocok tanam di pekarangan sekolah masing-masing.

Warga lainnya diharapkan secara sadar dan bersama-sama untuk berkebun. Minimal untuk kebutuhan harian keluarga yang harganya terus naik di pasaran seperti bawang merah, bawang putih, tomat dan cabe. (Adv)

Recent Posts

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

1 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

1 hari ago

KPU Kabupaten Gorontalo Menggelar Bimtek Terkait SITAB

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…

2 hari ago