Deprov Gorontalo

Program Ketahanan Pangan di Gorontalo Telah Terealisasi 51%

PROSESNEWS.ID – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo mengadakan rapat untuk membahas realisasi program dan anggaran yang sedang berjalan di tahun 2023 pada Senin (03/7/2023).

Ketua Komisi II, Venny Anwar menyabut, hingga saat ini program dari Dinas Ketahanan Pangan telah terealisasi sebesar 51% dari program yang direncanakan, sedangkan untuk anggaran yang telah digunakan mencapai 45%.

“Memasuki triwulan kedua ini, program fisik yang terlaksanakan sudah 51% dan anggaran mencapai 45%,” papar Venny.

Venny mengungkap, dalam rapat yang digelar di Ruang Komisi II ini dilakukan evaluasi terhadap program-program yang seharusnya sudah dilaksanakan namun masih dalam tahap revisi.

Salah satu penyebab revisi tersebut adalah perubahan harga, contohnya harga beras yang sebelumnya Rp10.000 dan kini telah naik menjadi lebih dari Rp12.000, hal ini mengharuskan penyesuaian anggaran sesuai dengan harga pasar.

Salah satu program yang masih dalam tahap revisi adalah program bantuan ketahanan pangan, yang saat ini sedang dalam proses revisi.

Selain itu, program pasar murah bersubsidi juga masih dalam tahap revisi karena masih menunggu penetapan harga pasar yang terbaru.

“Kami mengevaluasi program yang seharusnya sudah dilaksanakan tapi masih direvisi karena adanya perubahan harga, jadi anggaran harus menyesuaikan dengan harga yang ada di pasaran,” jelas Venny.

Venny juga menyampaikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo relatif lebih kecil dibandingkan dengan dinas atau unit kerja lainnya, padahal program-program di dinas tersebut memiliki dampak langsung pada masyarakat.

Dalam hal ini, Venny berharap agar program-program dari Dinas Ketahanan Pangan tetap dilanjutkan, mengingat beberapa program telah dihapus pada beberapa tahun sebelumnya. Dan pada tahun ini, terdapat 6 item program ketahanan pangan yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan pangan.

Kader Partai PDIP itu juga berharap agar pemerintah provinsi menambahkan anggaran untuk dinas ketahanan pangan, sehingga program-program tersebut dapat lebih baik lagi dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan lebih baik.

Reporter: Rijal

Recent Posts

Dukungan Relawan Mantan Kades Perkuat Kampanye Tonny-Marten

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, kembali…

8 jam ago

Tonny Uloli dan Marten Taha Kukuhkan Relawan di 3 Kecamatan Kabgor

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, kembali…

9 jam ago

Wasito Turun Langsung Mengedukasi Petani Boliyohuto dalam Pemanfaatan Lahan

PROSESNEWS.ID – Calon Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Wasito Sumawiyono, turun langsung ke lapangan bersama para…

1 hari ago

Ketua KPU Pohuwato Akui Hubungan Keluarga dengan Paslon Pilkada

PROSESNEWS.ID – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan, secara terbuka menyatakan…

1 hari ago

Rudy Tekankan Pentingnya Ikon Daerah untuk Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur, Rudy Salahuddin mengharapkan setiap kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo memiliki ikon…

1 hari ago

Rakor KPU Bone Bolango Bahas Pelaksanaan Kampanye Pilkada 2024

PROSESNEWS.ID – KPU Kabupaten Bone Bolango menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Serentak Tahun…

1 hari ago