Gorontalo

Program Rumah KAT Telan Anggran Rp 5 Miliar, Begini Penjelasannya

PROSESNEWS.ID – Program rumah sederhana KAT telan anggran sebesar Rp 5 miliar. Rinciannya, 39 unit di KAT Rumbia, 42 unit di KAT desa Kelapa Lima, Kecamatan Popayato Timur, Pohuwato serta 45 unit di Desa Potanga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara.

Hal ini disampaikan Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kementrian Sosial RI, Pepen Nazaruddin, saat meresmikan 39 unit rumah sederhana Komunitas Adat Terpencil (KAT) di desa Rumbia, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo. Rabu, (4/3/2020).

Kata Pepen, Program rumah sederhana KAT merupakan bantuan Kemesos tahun 2019 lalu. Ada 129 unit yang dibangun dengan menelan anggaran Rp5 miliar.

Dirjen Dayasos menjelaskan, pembangunan KAT merupakan upaya untuk melestarikan adat setempat dengan menghilangkan sekat keterpencilan. Warga yang tinggal terpisah-pisah di pegunungan dikumpul menjadi satu komunitas.

“Intinya pembangunan KAT ini yang kita bangun yang kita kuatkan komunitas adatnya. Apapun adatnya itu kearifan lokal. Kita hilangkan keterencilannya. Jangan sampai karena jauh maka terpengil secara geografis, secara sosial budaya sehingga merugikan,” terang Pepen.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menekankan tentang pentingnya verifikasi dan validasi data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Jaminakan Kesehatan Semesta (Jamkesta). Hal itu untuk menghindari orang yang tidak berhak serta untuk efektivitas bantuan.

“Setelah kami turunkan tim, ternyata hampir 40 persen datanya tidak akurat lagi. Ada yang sudah pindah masih dapat PKH, ada yang sudah meninggal dapat PKH, ada yang kaya, punya motor dan lain-lain. Ada juga bantuan hanya berputar putar saja di keluarga itu. Ini yang tidak boleh,” tegas Rusli.

Sebelumnya, peresmian tersebut, ditandai dengan penyerahan simbolis sertifikat tanah serta pengguntingan pita. Acara seharusnya dihadiri oleh Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara. Belakang Mensos berhalangan hadir karena harus mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.

Pada peresmian tersebut, Pemprov Gorontalo ikut memberikan berbagai bantuan. Diantaranya bantuan sembako dari Baznas untuk 750 kaum duafa, penyerahan santunan bagi 250 anak yatim dan penyeeahan bibit pohon bagi warga KAT. Ada juga bantuan dari Kemensos untuk warga KAT yang diterima oleh Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. (Ads)

Share
Published by
Editor

Recent Posts

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

15 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

18 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

18 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

20 jam ago

Ibu-ibu Tenggela Suarakan Bantuan Sembako dan UMKM

PROSESNEWS.ID - Ibu-ibu di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menunjukkan kekompakan dalam mendukung pasangan…

1 hari ago

Al Habib Jindan Hadiri UNG Bersholawat, Ribuan Jamaah Penuhi Halaman Rektorat

PROSESNEWS.ID - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar acara UNG Bersholawat, di mana ribuan jemaah…

1 hari ago