PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, mulai pekan ini akan mensosialisasikan program baru, yakni Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Desa Berbasis Digital (SMART DESA).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Zubair Pomalingo menjelaskan, sosialisasi tersebut akan dilaksanakan di setiap kecamatan dengan mengundang para aparat di masing-masing desa.
“Jadi setelah diluncurkan hari ini, mungkin Kamis ini kita akan mulai mengsosialisasikan di kecamatan-kecamatan, jadi untuk aparat akan dikumpulkan di kecamatan masing-masing,” ungkap Zubair saat diwawancarai sejumlah wartawan, di Kantor Dinas PMD, Selasa (18/07/2023).
Selanjutnya, Zubair menjelaskan program Smart Desa ini bertujuan untuk mengevaluasi segala aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah desa mulai dari absensi sampai kegiatan-kegiatan lainnya.
“Setiap perangkat desa memasukan kinerjanya, dari daftar hadir setiap hari, kemudian memasukkan apa yang dia kerjakan hari itu, sehingga terangkum dan bisa dilihat dalam satu bulan, apakah dia 100% memenuhi indikator-indikator yang sudah ada di aplikasi,” jelas Zubair.
Zubair juga menambahkan, untuk pengunaan aplikasi smart desa ini aparat bisa melakukannya mengunakan komputer, laptop dan juga android.
“Mengaksesnya masing-masing, mengunakan pc (komputer), laptop, juga android, dan harus mengunakan internet,” tutupnya.
Reporter: Pian N Peda
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…