PROSESNEWS.ID – Gelaran Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Partai Nasdem Provinsi Gorontalo, Memiliki satu hal yang menarik. Dalam rapat tersebut, telah disahkannya beberapa orang yang kini bergabung di partai Nasdem salah satunya Hais Nusi, yang merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo.
Hais Nusi diketahui adalah sebagai kader partai Golongan Karya (Golkar), yang kini telah melepas baju Golkarnya, dan bergabung dengan Partai Nasdem.
Hal ini bukan tanpa sebab, setelah diwawancara oleh awak media, ia membeberkan alasan terkait keluarnya dari partai Golkar. Salah satunya bahwa ia menjadi kongkalikong oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
“Saya diundang oleh Rusli Habibie, sebagai fraksi Golkar DPRD Kota Gorontalo, dan meminta agar mengsosialisasikan Yanto Koniyo menjadi walikota,”
Lanjut Hais Nusi, alasan Rusli untuk menjadikan Yanto Konio menjadi walikota karena ia tidak peduli lagi dengan Marten Taha. Karena tidak mendukungnya secara penuh saat pemilihan Gubernur yang ke 2.
“Kalau sekiranya Rusli Habibie mengatakan perkataan saya adalah bohong, saya siap sumpah pocong bersama Rusli Habibie,” kata Hais Nusi.
Hais menambahkan, Ketika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tetap memutuskan, Marten Taha sebagai calon walikota, disitulah dendam Marten muncul bahwa tidak lagi mencalonkan Hais Nusi sebagai colan anggota legislatif.
“Ini karena saya tidak mendukung dia, saat pemilihan Walikota Gorontalo. Dia anggap saya sebagai motor fraksi Golkar yang berperan mendukung calon tunggal partai Golkar,” tutur Hais Nusi.
Terakhir Hais Nusi mengungkapkan Ketika marten yaga sudah menjadi keputusan DPP, Rusli Habibie mengalah, dia minta saya agar sama sama mengikuti kampanye bersama Marten Taha. Disinilah kader kader Golkar yang tingkat bawah tidak merasa senang menyampaikan ke Marten Taha supaya Hais Nusi tidak dicalonkan lagi.
“Saya tidak mau, karena saya sudah terlanjur mengsosialisasikan kepada masyarakat bahwa yang cocok jadi walikota adalah Yanto Koniyo Saya tidak mau menarik kata kata saya,” tutup Hais Nusi
Reporter : Abd Kadir Djauhari