PROSESNEWS.ID – Penerapan dan penegakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang di lakukan secara masif oleh pemerintah dalam beberapa hari terakhir ini mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Aktivis Provinsi Gorontalo Fian Hamzah. Menurutnya, apa yang di lakukan penegak hukum di wilayah Kota Gorontalo sudah tidak humanis lagi. Banyak para pedagang yang di bubarkan, dan di angkut barang-barang mereka.
Hal seperti ini kata Fian, tidak pantas di berlakukan di wilayah serambi madinah. Harusnya aparat yang ada di wilayah Kota Gorontalo melakukan penegakan PPKM dengan cara-cara yang humanis, bukan justru di lakukan dengan cara brutal seperti preman.
Padahal Kapolri, sudah berulang kali menegaskan melalui media massa. Dimana, Aparat harus memerangi dan memberantas premanisme sampai ke akar-akarnya.
“Dalam razia PPKM, malah justru aparat yang mempertontonkan cara-cara premanisme. Kan ini aneh. Apa yang di sampaikan tidak selaras dengan apa yang di lakukan,” bebernya.
Alfian juga menilai, apa yang di lakukan Aparat Penegak Hukum, yang ada di wilayah Kota Gorontalo, cenderung tendensius dan tidak humanis. Hal itu buktikan, dengan beberapa video yang tersebar di berbagai WhatsApp Group.
“Jika dengan cara humanis bisa, mengapa harus pakai cara-cara brutal. Ingat, ini Kota Gorontalo yang masyarakatnya sudah lebih banyak mengandalkan akal, ketimbang kekerasan,” tegasnya.
“Ingat, ketika rakyat yang sudah menjerit kelaparan, akibat razia yang sudah tak masuk akal. Maka perlawanan akan muncul di mana-mana. Tunggu saja,” tegas mantan Presiden UNG itu.
Sehingaa apa yang dilakukan Aparat penegak hukum saat ini, malah justru menimbulkan antipati dari rakyat. Apalagi yang di bubarkan adalah mereka para pedagang kecil yang mencoba menghidupi kelurga mereka dari hasil dagangan yang mereka perjual belikan.
Lanjut kata Fian, Aparat seharusnya mengambil peran sesuai dengan fungsi yang ada. Melindungi, mengayomi dan melayani. Lindungi rakyat, ayomi rakyat, layani rakyat bukan justru mengintimidasi, dan menakut-nakuti rakyat.
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…
View Comments
Lawan💪
Mksh suaramu mewakilkan suara hati kami para pedagang yg menjerit,,kasiang kt cm cr makn bkn cari kaya🥺